kievskiy.org

90.000 Dosis Vaksin Didistribusikan untuk Cegah Cacar Sapi di Jabar Jelang Idul Adha

Ilustrasi sapi.
Ilustrasi sapi. /Pexels/Kat Smith

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat mengantisipasi penyakit cacar sapi atau lumpy skin disease (LSD). Mengingat, penyakit yang disebabkan oleh virus itu telah tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Jabar.

Kepala DKPP Jabar Moh. Arifin Soendjayana mengatakan, kasus LSD terdeteksi di Jabar mulai akhir tahun lalu hingga awal tahun ini. DKPP pun mengantisipasinya dengan pelaksanaan vaksinasi dan biosecurity, maupun pemberian disinfektan dan obat-obatan.

"(Kasus LSD) ada di beberapa kabupaten/kota. Datanya saya tidak bawa, tapi sudah bisa ditanggulangi untuk LSD ini," kata Arifin, seusai acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung.

Baca Juga: Muntaber Serang 2 Balita di Pangandaran, Dinkes Ingatkan Warga untuk Jaga Kebersihan

Meskipun ada sapi yang mati karena terjangkit LSD, jumlahnya sangat sedikit apabila dibandingkan dengan dampak dari penyakit mulut dan kuku (PMK), yang juga menyerang sapi. Arifin pun menegaskan bahwa Jabar sudah aman dari PMK.

"Masyarakat kalau mau membeli hewan kurban sapi, tolong lihat yang ada eartag. Kalau tidak ada, dikhawatirkan bermasalah dari sisi kesehatan. Kambing dan domba, karena lebih tahan terhadap penyakit, biasanya akan ada kalung yang menyatakan bahwa itu hewan sehat," katanya.

DKPP juga melakukan pengawasan terhadap distribusi hewan kurban yang masuk ke Jabar melalui check point yang ada di Gunung Sindur, Losari, dan Banjar. DKPP juga meminta agar pengiriman hewan kurban disertai dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Baca Juga: Angkot Depok Tertabrak KRL Usai Tersangkut di Rel Gegara Sopir Ngeyel

"(Kasus LSD di Jabar) itu pemasukan hewan dari Jawa. Kami langsung eksekusi dan sekarang sudah kami kirimkan vaksin ke kabupaten/kota untuk penanggulangannya. Soalnya, tidak semua lalu lintas (hewan kurban) bisa kami kendalikan, ada saja yang nakal," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat