PIKIRAN RAKYAT - Aksi bullying atau perundungan dan penganiayaan sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, mendapat perhatian pelbagai pihak. Bahkan video penganiayaan beredar luas hingga menjadi viral di media sosial.
Ahmad, salah seorang siswa SMP Almansyuriah Cianjur mengungkap kronologi bullying yang menimpa kawan-kawannya. Dia mengungkapkan, enam orang temannya menjadi korban penganiayaan dan perundungan.
Peristiwa bermula di kawasan Puncak-Cipanas. Mula-mula mereka hendak menuju ke kawasan itu guna merayakan kelulusan.
Saat menuju ke lokasi, mereka menggunakan kendaraan truk terbuka. Namun di tengah perjalanan diadang oleh siswa dari sekolah lain.
"Saya dan belasan pelajar lain berhasil melarikan diri, meski satu orang dari kami terkena bacokan," ujar dia, "enam orang teman kami dikepung dan menjadi korban penyiksaan di komplek perumahan oleh pelajar dari SMP Cipanas."
Terduga pelaku ditangkap
Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi menuturkan, sebanyak lima terduga pelaku telah diamankan seusai beberapa jam dari aksi yang dilakukan.
"Lima orang pelaku penindasan terhadap enam orang siswa SMP swasta di Cianjur yang salah seorang di antaranya berusia dewasa diamankan dari sejumlah tempat di Kecamatan Cipanas, Sabtu (17 Juni 2023)," ujarnya, Sabtu, seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Rabies Tak Hanya Menyerang Anjing, Berikut Gejala Mematikan pada Hewan dan Manusia