PIKIRAN RAKYAT - Indeks keberhasilan KUBE (Kelompok Usaha Bersama) di Jawa Barat mencapai 28,18 persen yang terbagi atas 3 wilayah 30,37 persen KUBE di Pedesaan, 29,53 persen KUBE di Perkotaan, dan 23, 84 persen KUBE di pesisir. Angka ini masih jauh dari harapan sehingga perlu dilakukannya Revitalisasi KUBE.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar dalam Webinar Seri ke dua bertemakan Revitalisasi KUBE Fakir Miskin, Harapan dan Optimisme Pemulihan Ekonomi Masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2020 bertepatan dengan hari jadi Provinsi Jawa Barat ke-75.
"Pentingnya pelaksanaan Revitalisasi KUBE sebagai dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan meningkatnya jumlah keluarga miskin baru," kata dia.
Baca Juga: Hanya Miliki Ginjal Sebelah Kanan, Vidi Aldiano Tetap Aktif, Ini Pilihan Olahraga yang Dilakukannya
Untuk diketahui, total Kepala Keluarga yang mendapatkan bansos dari berbagai sumber di Jawa Barat adalah sebanyak 10,43 juta atau 70,28% KK.
Dodo menjelaskan KUBE atau Kelompok Usaha Bersama adalah usaha ekonomi produktif, tumbuh dan berkembang atas prakarsa anggota tim untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
KUBE bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin mengembangkan pelayanan sosial dasar, meningkatkan pendapatan, meningkatkan kapasitas individu, dan meningkatkan kemampuan berusaha.
Baca Juga: Sevilla vs Inter Milan Final Liga Europa: Sudah Terlalu Lama Nerazzurri Absen di Final
"Dengan hasil indeks tersebut maka revitalisasi KUBE perlu dilakukan sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi masyarakat dengan berbasis keluarga melalui penilaian jenis usaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan potensi setempat. Selain itu pemenuhan pendamping KUBE yang handal, inovatif dan kolaboratif , sinergitas lintas OPD untuk fasilitasi dan pembinaan secara teknis," tutur dia.