kievskiy.org

Harga Sapi Kurban Jokowi yang Diberi Perawatan Khusus oleh Peternak Asal Cianjur

Sapi kurban milik Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang dibeli dari peternak asal Cianjur.
Sapi kurban milik Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang dibeli dari peternak asal Cianjur. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT - Tiga ekor sapi jenis limosin dan simental milik peternak lokal asal Kabupaten Cianjur, yang berlokasi di Peternakan Sari Tani, Kampung Paweunang, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dibeli oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk dijadikan hewan kurban pada Idul Adha 2023.

Ketiga ekor sapi ini berusia empat tahun dan memiliki bobot masing-masing lebih dari satu ton itu, dipilih Jokowi setelah diseleksi ketat oleh tim Sekretariat Negara (Setneg) serta dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan oleh tim kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur.

Penanggung jawab kandang, Rachman, mengatakan, sapi yang dipilih merupakan sapi asli hasil pembibitan peternakan yang dikelolanya dan juga menjadi salah satu sapi unggulan.

"Selain bobotnya yang mencapai lebih dari satu ton, sapi ini juga sehat. Makanya, terpilih dan sudah dibeli untuk dijadikan hewan kurban Bapak Presiden Jokowi," kata Rachman di Peternakan Wangunjaya, Jumat, 23 Juni 2023.

Baca Juga: Apakah Boleh Orang yang Berkurban Makan Daging Kurbannya? Simak Penjelasan Berikut

Rachman menjelaskan keunggulan sapi simental dan limosin itu. "Kalau simental ini lebih kekar, lebih gede, dan tinggi, kalau limosin agak pendek tapi gemuk," katanya.

Sapi kurban milik Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang dibeli dari peternak asal Cianjur.
Sapi kurban milik Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang dibeli dari peternak asal Cianjur.

Ia mengatakan, sapi yang diminta oleh Presiden merupakan sapi unggulan, bahkan sapi jenis ini memiliki harga fantastis.

"Untuk kriteria yang diminta jenis dua itu karena lebih gagah kalau jenis yang lain sulit untuk bobot seperti itu, harganya juga lumayan diatas 100 juta rupiah," katanya.

Rachman mengatakan, Sekretariat Negara setiap tahun rutin ke kandangnya untuk membeli hewan kurban. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat