kievskiy.org

60 KK di Cipeundeuy Garut Ramai-ramai Mundur sebagai Penerima Bantuan PKH, Mereka Gelar Syukuran

Ilustrasi bantuan, santunan.
Ilustrasi bantuan, santunan. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pada umumnya, masyarakat akan sangat mengharapkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, apalagi dengan kondisi perekonomian mereka yang terbilang kurang mampu.

Namun lain halnya dengan yang dilakukan warga Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang justru memilih mengundurkan diri secara beramai-ramai sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Informasi yang dihimpun, warga di kecamatan yang masuk daerah pelosok Garut selatan ini yang telah mengundurkan diri dari penerima bantuan PKH selama tahun 2020 ini sudah mencapai 60 KK. Aksi pengunduran diri massal itu mulai terjadi tak lama setelah hari raya Idulfitri lalu.

Baca Juga: Rutin Donor, Henry Malah Meninggal akibat Kehabisan Darah Usai Dibunuh, KPU: Minta Jaminan Keamanan

Jumlah KK yang mengundurkan diri dari penerima bantuan PKH di wilayah itu, paling banyak berasal dari kampung Peundeuy, Desa Saribakti yang mencapai 23 KK.

Mereka mengundurkan diri secara serentak pda akhir Juni lalu. Sedangkan sisanya, tersebar dari sejumlah kampung lainya yang ada di wilayah Kecamatan Peundeuy dan mereka mengundurkan diri secara bertahap dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Hal unik lainnya yang terjadi, warga yang telah menyatakan mundur dari penerima bantuan PKH itu kemudian menggelar acara syukuran.

Baca Juga: Inter Milan Keok dari Sevilla di Final Liga Europa, Antonio Conte Sudah Siap Berpisah

Hal ini tentu saja menimbulkan rasa heran, apalagi di masa pendemi Covid-19 seprti sekarang ini yang sangat berdampak terhadap sektor perekonomian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat