kievskiy.org

Al Zaytun Indramayu Buka Pendaftaran Santri Baru, Mahfud MD: Harus Kami Bina

Al Zaytun Indramayu.
Al Zaytun Indramayu. /al-zaytun.sch.id

PIKIRAN RAKYAT – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu pimpinan Panji Gumilang tengah menjadi sorotan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD buka suara soal progres penanganannya di tengah banyak kontroversi yang muncul.

Sejumlah kontroversi Al Zaytun Indramayu menyeruak ke permukaan hingga menjadi perbincangan warganet. Di antaranya adalah dugaan saf salat lelaki dan perempuan yang berdampingan, dan sebagainya.

Mahfud MD menyebut evaluasi administratif akan dilakukan terhadap pesantren yang berada di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa barat tersebut. Dugaan penyimpangan ajaran Islam di dalamnya menjadi perhatian khalayak.

Pembelajaran siswa Al Zaytun Indramayu diharapkan bisa tetap berjalan

Baca Juga: Sholat Idul Adha 2023 di Al Zaytun Campurkan Jemaah Pria dan Wanita, Netizen: Inget Azab

Mahfud menyebut evaluasi terhadap Al Zaytun akan dilakukan agar santri bisa tetap belajar seperti biasa. Begitu juga dengan penerimaan santri baru, menurutnya, hal itu dipersilakan.

"Pondok pesantrennya kami akan evaluasi secara administratif, tindakan administratif itu apa? Melihat penyelenggaraannya, melihat kurikulumnya, melihat konten pengajarannya; sehingga hak untuk belajar bagi para santri dan murid-muridnya terus berjalan," ujarnya di Semarang, Jawa Tengah, Kamis 29 Juni 2023.

"(Ponpes Al-Zaytun) Katanya masih menerima pendaftaran. Silakan buka pendaftaran karena ponpes itu lembaga pendidikan yang harus kami bina,” ujar pria 65 tahun tersebut.

Meski begitu, dugaan pelanggaran hukum akan tetap ditindak secara tegas. Penindakan itu akan disesuaikan dengan laporan dan informasi akurat berdasarkan yang terjadi di masyarakat. Polisi sedang memproses hal tersebut.

Baca Juga: 3 Pernyataan Tokoh Soal Al Zaytun Indramayu: Sistem Kemasyarakatan Sudah Mirip Negara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat