kievskiy.org

3 Pernyataan Tokoh Soal Al Zaytun Indramayu: Sistem Kemasyarakatan Sudah Mirip Negara

Ma'had Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ma'had Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. /al-zaytun.sch.id

PIKIRAN RAKYAT - Polemik Ponpes Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi perhatian pelbagai pihak. Pondok pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu memicu perdebatan di tengah masyarakat.

Beberapa tokoh di Tanah Air telah menyampaikan pernyataannya terkait dengan Al Zaytun. Dari menteri hingga ulama buka suara.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud menuturkan, Ponpes Al Zaytun bakal dievaluasi secara administratif, dengan melihat pelbagai hal.

"Tindakan evaluasinya itu apa? Melihat penyelenggaraannya, melihat kurikulumnya, melihat konten pengajarannya, dan sebagainya," ujar dia, "sehingga hak untuk belajar bagi para santri dan murid-murid di situ tidak akan diganggu, terus berjalan."

Baca Juga: Kenapa Orang Sunda Menyebut Semua Jenis Pasta Gigi sebagai Odol?

Berikut pernyataan 3 tokoh terkait Ponpes Al Zaytun:

1. Muhadjir Effendy

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menilai, Ponpes Al Zaytun mirip komune.

"Komune itu artinya sebuah sistem kemasyarakatan yang sudah mirip negara," tuturnya seusai salat Idul Adha di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta, Rabu 28 Juni 2023.

Di sana terdapat struktur, hierarki, dan regulasi yang telah dibuat dengan sedemikian rupa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat