kievskiy.org

Fasilitasi Monumen Soekarno yang Tak Urgen, Ridwan Kamil Diduga Miliki Ambisi Politik di Pemilu 2024

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /ANTARA/Raisan Al Farisi

PIKIRAN RAKYAT - Langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memfasilitasi pembangunan Monumen Plaza Soekarno di area GOR Saparua, Kota Bandung menuai kritik. Selain tak urgen, langkah itu dinilai berasal dari ambisi politik terkait pencalonan sebagai wakil presiden dalam Pemilu 2024.

‎"Sebaiknya Gubernur Ridwan Kamil memusatkan perhatian pada hal-hal yang lebih penting bagi rakyat Jabar, misalnya memperbaiki jalan rusak, menjaga kelestarian kawasan hutan, dan sebagainya," kata Budayawan sekaligus Dosen Universitas Pasundan Hawe Setiawan saat dihubungi.

Hawe menilai, langkah Ridwan Kamil memfasilitasi pembuatan plaza itu bukan dari tugasnya sebagai gubernur.

Baca Juga: Yenny Wahid Dipertimbangkan jadi Pasangan Anies Baswedan, Pengamat: Nasdem Lihat Potensi Kemenangan

"Melainkan dari ambisi pribadinya sebagai politisi," ucap Hawe.

Hal senada dikemukakan Mas Nanu Munajar Dahlan, seniman tari dan dosen Prodi Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Nanu tak habis pikir dengan pendirian monumen itu. Soalnya, patung Soekarno sebetulnya telah ada di Kota Bandung, seperti di area bekas penjara Banceuy.

Menurut Nanu, ada tokoh-tokoh lokal yang memiliki jasa dalam kesenian dan lainnya yang semestinya ditampilkan dalam patung atau monumen.

Baca Juga: Si Kembar Ciptakan Figur Fiktif Lancarkan Penipuan, Polisi Tetap Telusuri Tersangka Lain

"Kedahna mah damel Koko Koswara, Darso, sareng tokoh sanesna kontribusina jelas (Harusnya yang dibuat itu Koko Koswara, Darso, dan tokoh lainnya yang juga memiliki kontribusi jelas)," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat