PIKIRAN RAKYAT - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur, Jawa Barat, yang disekap dan dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Dubai berhasil diselamatkan. Dia mengakhiri penderitaannya usai diselamatkan oleh Kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Bekerja sama dengan Polri, Polda Jabar, dan Polres Cianjur, Polisi Dubai membebaskan TKW bernama Ida tersebut bersama satu korban lainnya. Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu pun diungkap Polri pada Selasa, 11 Juli 2023.
Pengungkapan kasus tersebut dilakukan Polri melalui Divhubinter, Polda Jawa Barat, dan Polres Cianjur, bersama Kepolisian Dubai serta KJRI Dubai. Atas perintah Kapolri, Divhubinter berhasil mengungkap kasus yang viral berkat video permintaan tolong dua anak korban tersebut.
"Alhamdulillah berkat kerja sama internasional yang baik, PMI [pekerja migran Indonesia] atas nama Saudari Ida dan Sri Pujayanti berhasil dibebaskan oleh polisi Dubai," ujar Kadivhubinter Irjen Pol. Krishna Murti, Selasa 11 Juli 2023.
Baca Juga: Eks Bupati Langkat Pelaku Kerangkeng Manusia Segera Masuki Sidang Perdana TPPO
Dia mengatakan bahwa kedua korban diduga dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Dubai. Kasus terungkap setelah keluarga korban melapor ke Polres Cianjur pada 4 Juli 2023.
Tidak berhenti sampai melapor, dua anak salah satu korban turut membuat pernyataan dan mengunggahnya ke media sosial. Atas atensi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, tim penyidik pun bergerak mengusut laporan tersebut.
Pada waktu yang bersamaan, Polres Cianjur pun meringkus agen sponsor lapangan yang bertugas merekrut dan memberangkatkan kedua korban secara ilegal. Sementara itu, berdasarkan hasil koordinasi dan pertukaran informasi yang dilakukan antara Polri dan Kepolisian Dubai, tersangka ditangkap pada 10 Juli 2023.
"Kepolisian Dubai telah menemukan dan menangkap Tersangka yang diduga sebagai penjual PMI tersebut beserta korban-korban lainnya. Saat ini korban atas nama saudari Ida telah diamankan di shelter Kepolisian Dubai," tutur Krishna Murti.