kievskiy.org

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ilustrasi perdagangan manusia.
Ilustrasi perdagangan manusia. /Pexels/lil artsy

PIKIRAN RAKYAT - Bocah asal Cianjur, Jawa Barat berinisial H dan adik laki-lakinya, menceritakan bahwa ibunya, Ida yang merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) disekap dan diduga menjadi korban asusila.

Ida berangkat ke Dubai pada 2022. Wanita asal Cianjur itu diberangkatkan oleh sponsor Haji Rahmat. Menurut pengakuan Herawati, ia sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan.

Herawati memohon pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, serta Kapolres Cianjur AKBP Azhari Kurniawan agar menindaklanjuti kasus ini dan membawa Ida pulang ke Indonesia.

Herawati ingin Ida pulang ke Indonesia karena saat terakhir kali berkomunikasi, ibunya itu mengatakan bahwa disekap oleh suatu kelompok dan jadi korban perdagangan manusia.

Baca Juga: Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dan Dugaan Gratifikasi Rp28 M dalam Kurun 10 Tahun

“Kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan. Dan ibu kami terakhir berkomunikasi dengan kami yaitu menyatakan disekap oleh kelompok perdagangan orang,” kata Herawati.

Bocah perempuan itu melanjutkan, ia dan adiknya sudah tak bisa lagi menghubungi dan menjalin komunikasi dengan sang ibu. Herawati meminta bantuan ibunya segera dipulangkan ke Indonesia. Selain itu, ia juga ingin agar sponsor yang memberangkatkan ibunya ke Dubai ditangkap.

“Kami sudah tidak bisa menghubungi dan berkomunikasi dan ibu kami meminta untuk segera meminta bantuan dipulangkan. Bapak Kapolres Cianjur mohon sponsor Haji Rahmat ditangkap. Saya mohon dengan sangat,” tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Papua Nugini dan Australia untuk Redam Konflik Papua, Bicara dari Hati ke Hati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat