kievskiy.org

TKW Cianjur Kabarnya Dijadikan PSK di Dubai, Suami Korban Bongkar Fakta Mengejutkan

Suryana (48) menunjukkan foto istrinya, Ida (38), yang kabarnya menjadi korban perdagangan manusia pada Minggu, 9 Juli 2023.
Suryana (48) menunjukkan foto istrinya, Ida (38), yang kabarnya menjadi korban perdagangan manusia pada Minggu, 9 Juli 2023. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga korban perdagangan manusia yang kabarnya jadi PSK di Dubai meminta agar berbagai pihak bisa membantu untuk memulangkan korban.

Sampai saat ini Ida (38) tidak ada komunikasi sama sekali dengan pihak keluarga karena tidak bisa dihubungi, bahkan biasanya melalui media sosial pun tidak bisa, karena akun yang digunakan oleh Ida diretas hingga tak bisa digunakan.

Suami korban Suryana (48) mengatakan bahwa sebelumnya pihak keluarga tidak memberikan izin kepada Ida (38) untuk kembali berangkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Timur Tengah.

"Jadi pihak sponsor itu mendesak kepada istri dengan setiap hari membujuk dan mengiming-imingi gaji besar, malah sudah pernah saya blok nomor nya cuma tidak tau kenapa kembali menghubungi istri saya terus, sampai akhirnya istri berangkat," kata Suryana ditemui di rumahnya, di Kampung Pasir Layung, Desa Babakansari, Kecamataan Sukaluyu, Cianjur pada Minggu, 9 Juli 2023.

Baca Juga: Anggi Pengantin Hilang Sempat Bawa Surat Berharga, tapi Terjatuh

Ia mengatakan bahwa kali pertama, Ida berangkat ke Abu Dhabi pada Mei 2022, kemudian mendapatkan perlakuan yang tidak membuat betah hingga Ida keluar dari rumah majikannya.

"Istri saya suka curhat, katanya tidak susah buat makan nasi, bisa makan nasi itu seminggu dua kali, jadi setiap harinya makan roti sama cream, meskipun istri saya minta izin buat masak juga tidak diperbolehkan alesannya bau, kata majikannya," ucapnya.

Suryana menuturkan sebelum keluar dari rumah majikannya Ida melakukan komunikasi bersama warga Indonesia lainnya melalui grup Facebook curhatan para PMI.

"Sempet cerita juga di grup facebook, kemudian ada yang mengajakanya untuk pindah kerja, dengan iming-iming gaji yang lebih besar, kalau di majikan biasa kan 1.200 dirham, tapi ini dijanjikan sampai 1.800 dirham, dengan pekerjaan yang tidak berat, kemudian jam kerja juga lebih singkat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat