kievskiy.org

Viral Isu Anak ASN Bengkulu Dijadikan PSK, DPR: Pegawai Pemerintah Perlu Tes Psikologi

Ilustrasi pelecehan dan PSK.
Ilustrasi pelecehan dan PSK. /Pxabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Beredar isu anak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bengkulu yang dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK) oleh orangtuanya. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mardani Ali Sera menanggapinya dengan menyinggung tes psikologi.

ASN yang diduga menjual anak kandungnya untuk menjadi PSK tersebut adalah yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan. Dilansir dari laman DPR, Mardani menyayangkan adanya kasus tersebut.

Dalam pandangan Mardani Ali Sera, perlu ada penelusuran terhadap akar permasalahan tersebut. Pasalnya, himpitan ekonomi diduga menjadi penyebab pegawai negeri itu melakukan hal tersebut.

Pegawai pemerintah perlu tes psikologi

Baca Juga: Satgas PPKS Untirta Dampingi Korban, Warganet: DO Pelaku Kekerasan Seksual!

Mardani menyebut perlunya tes psikologi terhadap setiap pegawai pemerintah. Tujuannya yakni agar bisa mewujudkan pelayanan yang lebih bersih dan efektif.

"Harus ada proses jemput bola dalam kasus seperti ini. Mungkin juga perlu dilakukan tes psikologi berkala terhadap setiap pegawai pemerintah. Hal ini bertujuan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan menjadi lebih bersih, efektif, dan efisien,” kata pria 55 tahun itu.

Selain itu, Mardani Ali Sera beranggapan, kondisi mental pegawai pemerintah yang bertugas sebagai pejabat publik perlu stabil.

“Tes psikologis berkala tersebut bertujuan untuk mencegah tindakan melawan hukum dan memastikan bahwa mereka yang bertugas dalam sektor publik memiliki kondisi mental yang stabil dan kesehatan jiwa yang baik,” katanya lagi.

Baca Juga: Kejari Pandeglang Heran Korban Revenge Porn Pakai Pengacara: Biasanya yang Pake Pengacara Terdakwa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat