PIKIRAN RAKYAT - Ditreskrimum Polda Jawa Barat (Jabar) dan Satreskrim Polres Garut masih melakukan penyelidikan terkait dengan aksi pencopotan bendera merah-putih secara paksa.
Seperti diketahui kejadian ini terjadi di wilayah Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol C.H Patoppoi menjelaskan sejauh ini sudah ada 5 orang saksi yang diperiksa atas kasus tersebut.
Baca Juga: Potensi Penularan di Kalangan Siswa Tinggi, Klaster Sekolah Dihindari, 'Belajar Tatap Muka Ditunda'
"Jadi 5 orang saksi ini adalah yang memiliki bendera dan dicabut dari tempatnya," ucapnya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Rabu 26 Agustus 2020.
Menurut Patoppoi total ada 5 bendera yang dicabut oleh para pelaku. Dia berharap kasus tersebut dapat segera terungkap.
Sebagaimana diketahui, aksi para pelaku terekam oleh kamera CCTV. Belum diketahui identitas dan motif para pelaku melakukan aksinya.
Baca Juga: Cintanya Tak Direstui karena Beda Keyakinan, Gadis 17 Tahun Dianiaya hingga Digunduli
"Ada lima, dicuri. Mudah-mudahan terungkaplah," ucap dia.