/photo/2023/07/21/2964112553.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Jelang akhir masa jabatannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut bahwa ekonomi di wilayah kepemimpinannya itu terus bertumbuh. Ia mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi di Jawa Barat mengalami pertumbuhan 5,1 persen. Angka tersebut dinilai menunjukkan tren positif.
"Alhamdulillah, sejak saya menjabat hingga sekarang ekonomi Jawa Barat terus bertumbuh," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Juli 2023.
Ekonomi yang terus bertumbuh itu memiliki pengaruh positif pada berbagai sektor, salah satunya berkaitan dengan angka kemiskinan yang menurun. Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pada awal kepemimpinannya di wilayah tersebut, ia telah mencanangkan visi pusat perekonomian baru di Jawa Barat bagian utara.
Guna mewujudkan hal itu, Pemprov Jawa Barat mencetuskan kawasan segitiga Rebana sebagai pusat perekonomian baru. Wilayah yang termasuk dalam bagian tersebut adalah Subang, Majalengka, dan Cirebon.
Baca Juga: Digugat Panji Gumilang, Ridwan Kamil: Kakek Saya Panglima Hizbullah NU Zaman Kolonial
"Kami berhasil melobi Presiden RI untuk mengeluarkan Perpres Nomor 87 tentang pembangunan kawasan Rebana dan Jabar selatan," ujarnya.
Dengan Keputusan Presiden (kepres) itu, muncul dukungan pembangunan infrastruktur di kawasan Rebana dan Jabar selatan. Nilainya diketahui mencapai Rp250 triliun.
Selain itu, keppres tersebut juga berhasil menarik investasi ke Jawa Barat yang tahun ini nilainya sebesar Rp175 triliun. Jawa Barat pun disebut-sebut sebagai provinsi dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia selama lima tahun berturut-turut.
"Jika setiap investasi Rp1 triliun dapat membuka 100 ribu lapangan kerja baru, maka tahun ini terdapat 17,5 juta lapangan kerja baru di Jawa Barat," ucapnya.