/photo/2020/08/26/3120831360.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Di tengah polemik yang terjadi di tubuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, sejumlah penolakan terhadap PR Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh ke XV terus berdatangan.
Kali ini datang dari Keluarga Besar Kesultanan Cirebon, mereka menolak PR Luqman Zulkaedin sebagai sultan selanjutnya. Penolakan tersebut sudah disampaikan kepada Pemerintah Kota Cirebon.
Menurut Perwakilan Keluarga Besar Kesultanan Cirebon, Elang Tomi Iplaludin Dendrabrata kepada Pikiran Rakyat.com mengatakan, bahwa semalam telah dilakukan pernyataan sikap bersama, bertempat di Makam Kanjeng Sinuhun Sunan Gunung Jati Cirebon.
Baca Juga: Bacok Warga hingga Nekat Ceburkan Diri ke Kalimalang, Jambret di Bekasi Diamuk Massa
Berkaitan dengan akan adanya rencana pengukuhan sultan sepuh yang baru, bahwa kami berharap perlu adanya pelurusan, karena jika dilanjutkan akan ada sejarah tidak bagus untuk kedepannya.
"Kami sudah melaporkannya kepada Wali Kota Cirebon, agar pak wali tidak salah dalam menilai kami, tujuan kami murni untuk meluruskan sejarah sesuai versi sejarah Cirebon, kami tidak ada niat tertentu atau ditunggangi kubu siapapun," tegasnya.
Dirinya menambahkan bahwa mereka murni dari keluarga Kesultanan Cirebon, telah menyatakan sikap bersama menolak PR Luqman Zulkaedin untuk menjadi Sultan sepuh ke XV.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Masyarakat Berontak dan Melawan, Ternyata Pejabat tak kasih Contoh Yah Bahaya
"Langkah kami ke depan tidak akan membuat aksi apapun, hanya kami ingin sikap kami ini direspon apa tidak oleh pihak PR Luqman Zulkaedin.