kievskiy.org

Pembangunan Jalan Tol di Cianjur Belum Terealisasi, Pemkab Tunggu Keputusan Pusat

Ilustrasi jalan tol.
Ilustrasi jalan tol. /Antara/Dedhez Anggara

PIKIRAN RAKYAT - Rencana pembangunan jalan tol di Kabupaten Cianjur sampai saat ini belum ada realisasi nyata, bahkan ruas tol jalur Cianjur-Padalarang ini sudah masuk dalam pembahasan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar mengatakan bahwa berdasarkan rencana dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah pusat, paling tidak ada 4 ruas tol yang direncanakan, meskipun hingga saat ini pembangunan beberapa ruas tol yang direncanakan belum juga teralisasi.

"Yang kita tuangkan dalam revisi Rencana Tata Ruang Wilayah ada ruas jalan tol dari Ciwidey-Cidaun, kemudian ruas tol dari Bogor-Cianjur, kemudian dari Bekasi-Ciranjang, terakhir ruas tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang," ujar Eri ditemui di Pendopo, Pemkab Cianjur pada Rabu, 26 Juli 2023.

Eri menuturkan untuk ruas Tol Cianjur-Padalarang sempat ada pembahasan untuk Detail Engineering Design (DED) berdama dengan pemerintah pusat, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pembahasan tersebut.

Baca Juga: Tegas Soal Isu Kudeta Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Jokowi: Bukan Urusan Kita

"Sekarang tidak ada lagi pembahasan, tidak tahu seperti apa tindak lanjutnya, cuma waktu itu DED sudah ada sudah sempat dibahas, masukan dari pemerintah kabupaten seperti apa kan, ada seperti pintu untuk masuk tolnya nanti kita siapkan di Ciranjang ada masukan dari pemerintah kabupaten juga," katanya.

Eri mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur memang memerlukan ruas tol, mengingat Kabupaten Cianjur diapit oleh Kota besar dan rawan kemacetan.

"Untuk ruas tol itu sebetulnya sangat penting, selama ini kita rasakan sendiri terutama di hari libur, kita seperti terkepung, kalau mau ke Bogor kita susah mengatur waktu yang buka tutupnya ke Bandung juga terjebak macet harus berjam-jam, kalau ada tol pasti akan lebih lancar akses, semuanya tapi itu belum ada realisasi dan baru rencana," katanya.

Baca Juga: Jokowi Respons OTT Kabasarnas Dugaan Suap Rp88,3 M: Kementerian Lembaga Terus Kita Perbaiki

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat