PIKIRAN RAKYAT - Polsek Cikole Polres Sukabumi Kota mengamankan 4 dari sekelompok pemuda yang terlibat penganiayaan dan perusakan satu unit mobil Nissan Terrano di Jalan Ciaul Baru Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu, 30 Juli 2023 dini hari WIB. Sekelompok pemuda tersebut sempat terlibat cekcok dengan korban hingga terjadi penganiayaan dan perusakan.
Kapolsek Cikole Ajun Komisaris Polisi Cepi Hermawan mengatakan, keempat pemuda tersebut diamankan usai menganiaya korban, Thoriq Ashidiq (27 tahun), warga Ciaul Cikole Sukabumi dan merusak kaca mobil milik Junaedi di belakang Puskesmas Sukabumi, Jalan Baru Ciaul, Cikole, Sukabumi.
"Dari belasan pemuda yang datang dan menganiaya korban, Thoriq Ashidiq, serta merusak kaca mobil di daerah Ciaul Cikole pada Minggu dini hari kemarin, kami berhasil mengamankan 4 orang berinisial AA (20 tahun), SS (21), HA (19) dan RMR (18). Dua diamankan di TKP dan dua lainnya diamankan di wilayah Cisaat," sebut Cepi Hermawan, Selasa, 1 Agustus 2023.
Cepi membeberkan, penganiayaan dan perusakan tersebut diduga bermula saat korban dan kedua temannya sedang makan bubur di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi. Korban berniat pulang, namun di depannya ada motor yang diduga milik para pelaku.
Baca Juga: Gubernur Jabar Balas Panji Gumilang: Tak Ada Istilah Gugatan Pribadi ke Ridwan Kamil
"Pada saat korban akan keluar setelah makan bubur, mobilnya terhalang oleh para pengendara motor. Korban meminta untuk dipindahkan, tapi orang itu (pelaku) marah-marah. Setelah itu, si korban pulang, ternyata diikuti oleh beberapa orang sampai ke rumahnya dan terjadilah penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian bibir dan pelipis kanan serta perusakan kaca mobil jenis Nissan Terrano," ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ahistoris Bangun Patung Soekarno di GOR Saparua Bandung
Cepi mengatakan, jajarannya telah mengidentifikasi para pelaku lainnya dan melakukan pengejaran. "Untuk terduga pelaku lainnya sudah teridentifikasi dan sedang kami kejar. Mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak, agar para pelaku lainnya ini bisa segera tertangkap," sebut Cepi.
"Untuk mencegah kejadian serupa, kami akan terus meningkatkan KRYD, berpatroli ke lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kriminalitas. Kami dari pihak kepolisian. Kepada para orang tua, tolong diimbau anak-anaknya kalau memang keluar lebih dari jam 22.00 WIB, disuruh pulang, biar tidak kelayapan atau keluar rumah apalagi mereka melakukan hal-hal negatif," ucapnya.