PIKIRAN RAKYAT - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur overload. Meski begitu, pihak Dinas Lingkungan Hidup masih menunggu kepastian terkait dengan pembangunan TPA di Kecamatan Cikalongkulon.
Sub Koordinator Pengendali Dampak Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Cianjur Sugandi mengatakan, TPA yang saat ini digunakan untuk pembuangan sampah dari warga Cianjur sudah ditutup karena sudah melebih kapasitas, ditambah adanya hunian tetap untuk warga penyintas gempa bumi.
"Kenapa itu ditutup karena masyarakat di sana juga sudah banyak, ditambah Instruksi dari Presiden karena ada hunian tetap warga penyintas, jadi TPA ditutup menyisakan 850 meter lahan untuk TPA sementara sebelum pindah ke Cikalongkulon," kata Sugandi, ditemui di Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Selasa, 8 Agustus 2023.
Sugandi mengatakan, untuk tempat pembuangan sampah di Cikalongkulon, sampai saat ini masih menunggu kepastian dari Kementerian PUPR untuk pembangunan.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Defisit Anggaran hingga Rp82 Miliar, Ternyata Ini Penyebabnya
"Karena itu dikelola oleh Kementerian, cuma segala sesuatunya sudah selesai, seperti pengajuan dan persyaratan yang harus disiapkan oleh Pemerintah Daerah, jadi kita tunggu saja," katanya.
Ia menuturkan, untuk TPA di Kecamatan Cikalongkulon sistemnya nanti akan dibuat Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), sehingga sampah yang sudah diangkut akan diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke TPA.
"Nantinya setelah keluar dari pengolahan terdapat macam-macam hasilnya, nah yang dibuang ke TPA itu hanya residu jadi tidak seperti sekarang, dikumpulkan lalu dibuang ke TPA nanti tidak seperti itu, jadi ada olahan terlebih dahulu," katanya.
Ia mengatakan, luas lahan yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah untuk TPA di Cikalongkulon itu sekira 50 hektare, namun yang sudah diprediksi 17 hektare untuk TPS.