kievskiy.org

Golkar Jabar Berharap Kekuatan Politiknya Kembali seperti Dulu, Target Menang hingga 70 Persen

Tubagus Ace Hasan Syadzily pada Pendidikan Politik (Dikpol) dan Peningkatan Kapasitas Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Hotel Lembang Asri, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Tubagus Ace Hasan Syadzily pada Pendidikan Politik (Dikpol) dan Peningkatan Kapasitas Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Hotel Lembang Asri, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa, 8 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Sejarah Partai Golkar selalu berbicara tentang kemenangan, bahkan Partai Golkar senantiasa mendapatkan kemenangan dengan prosentase perolehan suara di atas 60%. Hal ini menjadikan Partai Golkar sebagai kekuatan politik single majority di zamannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace.

“Pada Pemilu 1987 dan Pemilu 1992, Golkar bahkan menang di atas 70%,” kata Ace.

Dijelaskan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu, sejarah telah mencatat sejak Pemilu 1971 dan setelah Pemilu 1977 yakni Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, hingga 1997 dengan kontestan Pemilu terdiri dari PPP, GOLKAR, dan PDI, sebagaimana diatur dalam UU No. 3 Tahun 1975 tentang Parpol dan Golkar waktu itu, Golkar selalu berada di posisi yang unggul.

Baca Juga: Pesan Jokowi Soal Anulir Vonis Mati Ferdy Sambo: Kita Harus Menghormati Keputusan MA

Ace kemudian memaparkan pada Pemilu 1971 Golkar menang 62,82% atau 236 kursi, Pemilu 1977 (62,11%) atau 232 kursi, Pemilu 1982 (64,43%) 242 kursi, Pemilu 1987 (73,16%) 299 kursi, Pemilu 1992 (68,10%) 282 kursi, dan Pemilu 1997 (74,51%) atau sebanyak 325 kursi.

“Selanjutnya pada era reformasi di bawah kepemimpinan Presiden B.J. Habibie yang mendorong terbentuknya UU Bidang Politik, di mana dalam rangka pemilu, menurut UU terkait peserta pemilu adalah partai politik. Maka pada saat itu Partai Golkar dideklarasikan pada 7 Maret 1999 sedangkan Pemilu 1999 dilakukan pada bulan April 1999,” kata Ace.

Saat itu, deklarasi Partai Golkar dilakukan melalui rapat terbuka di Gelora Bung Karno, dihadiri oleh sekitar 150.000 peserta.

“Pada Pemilu 1999 Partai Golkar memperoleh 22,44% suara atau 120 kursi di DPR. Pemilu 2004 Golkar berhasil memperoleh 21,58% atau 128 kursi atau naik 8 kursi,” ucapnya.

Baca Juga: Anak Ketua DPRD Ambon yang Habisi Nyawa Remaja 15 Tahun Terancam 10 Tahun Penjara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat