PIKIRAN RAKYAT - Jelang perayaan HUT RI, warga Blok Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka menggelar tahlilan bersama di balai kampung setempat guna mendoakan para pahalwan yang gugur di medan perang serta karuhun (leluhur) mereka yang sudah meninggal, pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Menurut keterangan sejumlah warga, tahlilan jelang perayaan HUT RI biasa dilakukan sejak zaman dulu. Doa biasa dipimpin oleh seorang tokoh agama yang disebut mereka lebe, kali ini dipimpin Lebe Sadili.
Pelaksanaan Tahlilan Tahun 2023
Acara tahlilan, menurut Didit salah seorang tokoh masyarakat setempat, biasa digelar selepas sholat asar atau sekitar pukul 16.00 WIB. Warga menggelar tikar atau terpal di halaman balai kampung hingga ke jalan karena balai kampung tidak mampu menampung seluruh peserta hadoroh.
“Digelar hingga ke jalan karena banyakan mencapai ratusan orang,” kata Didit.
Hadoroh sudah digelar warga sejak Indonesia merdeka. Nenek moyang mereka biasa menggelar doa untuk para pahlawan yang gugur di medan perang serta nenek moyang yang sudah meninggal.
Pada acara hadoroh, masyarakat mengirimkan beragam makanan dan masakan serta nasi yang sudah dibungkus untuk dibawa pulang para pesertanya.
Di antara masyarakat ada yang mengirimkan nasi bungkus kepada pihak panitia, ada yang mengirim urab bendara (Sunda:selong) dikemas di plastik kecil, sayur labu siam, ikan asin, opor jantung, aneka kue pasar, opak ketan, opak beca dan sebagainya yang kesemuanya dikemas plastik.
Baca Juga: Aksi Nekat Warga Cidaun Cianjur Naiki Tiang Bendera saat Upacara 17 Agustus