PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Swadaya Masyarakat Akivitas Anak Rimba (LSM AKAR) Kuningan, meminta pihak berwenang menyelidiki penyebab kebakaran hutan khususnya yang terjadi di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Anggota LSM AKAR Kuningan, Maman Supriatman, menyebutkan penyelidkan penyebab
kebakaran perlu diketahui pasti. Mereka berharap penyebab kebakaran hutan di
kawasan Gunung Ciremai bisa dianalisa dan ditindaklanjuti proses hukum.
Selain itu, dia pun menyarankan pihak-pihak yang terlibat dalam penanggulangan kebakaran melakukan kordinasi dalam satu komando untuk melakukan pemantauan melalui udara menggunakan drone.
Baca Juga: Pertalite Lenyap 2024! Pertamina Bocorkan Penggantinya
Tujuannya, sebagai langkah preventif memantau potensi penyebab kebakaran
hutan. Juga, sebagai langkah antisipasi kejadian kebakaran yang terus menerus
terulang kini dan masa mendatang.
Pemantauan bisa dilakukan dari udara dengan harapan kebakaran bisa
terdeteksi secara dini. Jika perlu membuat pos khusus untuk pengoperasian drone, maka bisa menjalin kerja sama dengan komunitas drone Kuningan.
Dia menambahkan, dengan secara terus menerus berkala menerbangkan drone di area
potensi kebakaran hutan Ciremai, jika penyebab kebakaran faktor kesengajaan manusia, maka bisa terawasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, selain upaya pemadaman yang
masih dilakukan, upaya pencegahan oleh semua pihak juga perlu dilakukan, termasuk proses lanjut penyebab kebakaran.
Baca Juga: Demokrat Yakin Anies Baswedan Tak Deklarasikan Bacawapres pada Detik-detik Terakhir