kievskiy.org

Warga Majalengka Sholat Tolak Bala dan Bikin Kue Apem, Cegah Malapetaka Rebo Wekasan

Sejumlah ibu-ibu di Blok Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka memikul dongdang berisi apem tolak bala untuk dibawa ke masjid guna menunaikan solat tolak bala, setelah solat apem dibagikan kepada semua masuarakat yang hadir, Rabu (13/8/2023).
Sejumlah ibu-ibu di Blok Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka memikul dongdang berisi apem tolak bala untuk dibawa ke masjid guna menunaikan solat tolak bala, setelah solat apem dibagikan kepada semua masuarakat yang hadir, Rabu (13/8/2023). /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan warga Blok Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, menggelar sholat tolak bala di masjid setempat serta membuat apem yang nantinya dibagikan kepada seluruh masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upacara tolak bala, Rabu, 13 September 2023.

Sejak pagi, semua warga sudah mendatangi masjid untuk menunaikan sholat tolak bala. Beberapa di antara mereka menggunakan terpal yang biasa digunakan untuk menjemur padi sebagai alas sholat.

Suasana sholat tolak bala itu bak salat Idulfitri. Perempuan mengenakan pakaian bagus, lengkap dengan mukena bersih dan rapi. Laki-laki ada yang mengenakan baju koko dan serban yang dilingkarkan ke leher sambil menjinjing sajadah. Ada juga yang mengenakan baju batik atau kemeja rapi.

Ratusan murid SD yang sekolahnya dekat dengan lokasi acara, turut mengikuti sholat berjemaah. Guru-guru pun turut serta.

Tepat pukul 7.00 WIB, sholat tolak bala dimulai dengan dipimpin tokoh agama setempat. Usai salat tolak bala, ustaz dan kepala desa setempat memberikan pidato.

Baca Juga: Kontes Kecantikan Domba di Majalengka, Ketika Ratusan Ternak Berlomba Jadi Sang Raja Kasep

 Sejumlah warga menikmati apem tolak bala di Blok Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Rabu (13/8/2023).
Sejumlah warga menikmati apem tolak bala di Blok Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Rabu (13/8/2023).

Kue apem

Sebelum menunaikan sholat tolak bala, sebagian ibu–ibu membawa kue apem dengan cara dipikul menggunakan dongdang. Beberapa dongdang dirias dengan dibuat replika gunung yang terbuat dari apem.

Di bagian bawah gugunungan itu, ada ratusan bungkus apem yang dikemas dengan plastik kaca. Setiap bungkus terdapat 6 hingga 8 apem, lengkap dengan saus kelapa dan gula. Dongdang apem ini ditanggung oleh ibu–ibu yang mengenakan mukena.

Dondagng diarak dari tempat pembuatan ke samping masjid. Usai sholat, kue itu dibagikan ke para jemaah. Bagi yang tidak mengikuti sholat, kue diantar ke rumah masing-masing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat