/photo/2023/09/13/70554195.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran lahan dan hutan di wilayah Majalengka dalam semalam mencapai 6 kali kejadian di sejumlah lokasi yang berbeda. Kondisi ini cukup merepotkan petugas BPBD Kabupaten Majalengka yang jumlahnya terbatas serta tanpa dibekali honor.
Data BPBD Kabupaten Majalengka menyebutkan, pada Senin, 11 September 2023 malam kebakaran lahan hutan melanda Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih dua hektar.
Belum juga api padam di wilayah Cibodas, kebakaran juga terjadi di Desa Bantrangsana, Kecamatan Panyingkiran. Bencana tersebut melanda ilalang di tanggul Sungai Cijurey serta perkebunan milik warga.
Kebakaran mulai terjadi setelah magrib, api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 22.30 WIB.
Baca Juga: Fakta 49.965 Kasus HIV-AIDS di Papua, Dinkes: Terbanyak, Faktornya Gonta-ganti Pasangan
Akan tetapi, menurut keterangan Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda, BPBD Kabupaten Majalengka Reza Permana api kembali menyala sekira pukul 3.00 WIB.
Petugas BPBD kembali melakukan pemadaman bersama personel kepolisian, TNI dan masyarakat setelah melakukan pemadaman di Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten dan Desa Panyingkiran, Kecamatan Panyingkiran yang juga menimpa lahan warga.
“Di Desa Bantrangsana kebakaran lahan warga dan tanggul sungai diperkirakan mencapai 4 hektare. Angin kencang mempercepat kobaran api sehingga api sulit dikendalikan,” kata reza.
Untuk penanganan 6 kebakaran yang terjadi tersebut menurut Reza melibatkan 15 personel dari BPBD, 20 personel dari Sabhara Polres Majalengka, 6 personel TNI serta relawan peduli api, masyarakat dan Satuan Polisi Pamong Praja serta Tim Pemadam Kebakaran.