kievskiy.org

Kebakaran Gunung Bromo Akhirnya Padam, Petugas Lakukan Proses Pendinginan

Petugas gabungan melakukan pendinginan setelah memadamkan seluruh titik api di Gunung Bromo.
Petugas gabungan melakukan pendinginan setelah memadamkan seluruh titik api di Gunung Bromo. /BPBD Probolinggo

PIKIRAN RAKYAT - Api yang membakar sekitar 274,71 hektare lahan Gunung Bromo, Jawa Timur, akhirnya berhasil dipadamkan. Pada saat ini, petugas gabungan pun melakukan proses pendinginan setelah pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut.

"Kami membantu petugas untuk melakukan pendinginan di kawasan Gunung Bromo, agar tidak ada lagi bara api yang menyala hingga Senin (11 September 2023) malam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo Oemar Syarief, Selasa 12 September 2023.

Belasan anggota Tim Reaksi Cepat (TC) Penanggulangan Bencana Probolinggo melaksanakan pemantauan dan pendinginan secara manual di kawasan Gunung Bromo. Kegiatan itu dilakukan bersama bersama TNBTS, BPBD Jawa Timur, Tagana, TNI, Polri, dan sukarelawan.

Baca Juga: Jejak Digital Oknum TNI yang Picu Kecelakaan Beruntun di Tol Layang MBZ Dikorek, Banyak Kata-kata Tak Senonoh

"Pendinginan menggunakan gepyok serta penyiraman menggunakan tangki air agar tidak timbul titik api yang baru di wilayah lautan pasir Gunung Bromo dan sekitarnya," tutur Oemar Syarief.

Informasi yang diterima BPBD Probolinggo, masih ada titik api di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kabupaten Malang, yang juga kawasan TNBTS. Sebagai antisipasi potensi timbulnya titik api yang baru, pendinginan pun terus dilakukan.

Penutupan Wisata Gunung Bromo

Pihak Balai Besar TNBTS menutup kawasan taman nasional secara total sejak 10 September 2023 pukul 19.00 WIB hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan untuk kelancaran proses pemadaman.

Penutupan akses diberlakukan untuk seluruh pintu masuk yakni Coban Trisula di Kabupaten Malang, Wonoktri di Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, dan Senduro di Kabupaten Lumajang.

"Akses hanya dibuka untuk masyarakat Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang dan masyarakat Desa Ngadas di Kabupaten Malang," ucap Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat