kievskiy.org

Buntut Penutupan Kawasan Bromo Akibat Kebakaran, Jalur Malang-Lumajang-Malang Kena Imbas

Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi di sabana di wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi di sabana di wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 30 Agustus 2023. /Dok. Balai Besar TNBTS

PIKIRAN RAKYAT - Kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditutup secara total hingga saat ini akibat dilanda kebakaran. Pengumuman tersebut disampaikan melalui surat dengan nomor PG.09/T.8/BIDTEK/9/2023 yang juga diunggah oleh akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru. 

“Seluruh akses menuju dan/atau melintas melalui Taman Nasional ditutup secara total. Penutupan diberlakukan sejak Minggu tanggal 10 September 2023 mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” katanya, dikutip pada Senin, 11 September 2023. 

Penutupan itu pun diberlakukan untuk seluruh pintu masuk. Masyarakat yang berniat untuk melewati jalur Malang-Lumajang-Malang melalui jalur Poncokusumo dan Senduro juga diminta mencari jalan lain. 

“Penutupan akses diberlakukan untuk seluruh pintu masuk, yaitu Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Seduro Kabupaten Malang,” ujarnya. 

Baca Juga: Limbah Nuklir Fukushima Jepang Sudah Sampai ke Pantai Rancabuaya Garut, Air Laut Jadi Gurih

“Akses hanya dibuka untuk masyarakat Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang dan masyarakat Desa Ngadas, Kabupaten Malang. Bagi masyarakat yang akan melintasi jalur Malang-Lumajang-Malang melalui jalur Poncokusumo dan Senduro dihimbau untuk mencari jalur alternatif lain,” ucapnya melanjutkan. 

Dalam surat tersebut, Balai Besar TNBTS pun meminta masyarakat ikut andil untuk menjaga kawasan agar tidak mengalami kebakaran. 

“Mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga Kawasan TNBTS dari kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya, antara lain, petasan, kembang api, dan flare demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama serta melaporkan kepada petugas jika menemukan titik api di dalam Kawasan TNBTS,”  tuturnya. 

Berdasarkan surat tersebut, akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru pun memastikan bahwa akses wisata ke Gunung Bromo dan Ranu Regulo ditutup. 

Baca Juga: Tornado Api Muncul di Gunung Bromo, Kebakaran Akibat Flare Pre Wedding Susah Dipadamkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat