kievskiy.org

BPBD Kuningan Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

Petugas sedang mendistribusikan air bersih untuk warga yang kesulitan air bersih, di salah satu desa yang mengalami darurat air bersih, Sabtu, 16 September 2023.
Petugas sedang mendistribusikan air bersih untuk warga yang kesulitan air bersih, di salah satu desa yang mengalami darurat air bersih, Sabtu, 16 September 2023. /BPBD Kuningan

PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, mendistribusikan 40 ribu liter air bersih bantuan tahap 1 untuk masyarakat terdampak bencana kekeringan di 6 dari 8 desa darurat air bersih dalam 3 kecamatan di Kabupaten Kuningan yakni Kecamatan Karangkancana, Kecamatan Cibeureum, dan Kecamatan Darma.

Pendistribusian air bersih bantuan tersebut, dilakukan bertahap ke beberapa desa yakni Desa Simpayjaya, Desa Cihanjaro, Kecamatan Karangkancana, Desa Cileuya, Desa Cimulya, Desa Kananga, Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi, Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, dan Desa Tugumulya, Kecamatan Darma.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, mengatakan jumlah volume air bersih bantuan yang didistribusikan tersebut, merupakan tahap pertama yang akan didistribusikan selama empat hari, untuk menjangkau 6 desa. Ke depan, rencananya akan melakukan pendistribusian air bersih tahap 2 dan tahap selanjutnya. Tercatat ada 3.195 Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan air bersih bantuan.

Baca Juga: Tinggi Angka Kekerasan Seksual Anak di Kuningan

Dia menambahkan, pendistribusian air bersih itu berdasarkan laporan dan permohonan dari pihak pemerintah desa terkait banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Kuningan mengirim air bersih dalam upaya penanggulangan bencana kekeringan.

“Kini memasuki hari kedua tahap satu pendistribusian air bersih bantuan untuk beberapa desa. Selanjutnya akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi berdasarkan laporan dan permohonan dari pihak yang membutuhkan air bersih,” kata Indra Bayu, Minggu, 17 September 2023.

Sebelumnya, Bupati Kuningan Acep Purnama, telah mengeluarkan surat edaran terkait antisipasi dampak El-Nino, menyebabkan kekeringan, berpotensi mengurangi persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat