/photo/2023/09/18/841654776.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Alun-alun Barat Suryakencana Gunung Gede Pangrango dilaporkan terbakar. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran, namun peristiwa itu terjadi usai dilakukan bersih-bersih.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji Prabowo mengatakan bahwa untuk penyebab belum bisa dipastikan, karena kebakaran itu diketahui oleh CCTV Real time.
"Jadi pada jam 12.49 WIB, dari CCTV kita mendeteksi adanya kebakaran sehingga kalau penyebabnya apa kita belum tahu, kebetulan ada kegiatan di situ bersih-bersih revolusi mental yang dihadiri Menko PMK dan juga Kementerian yang lain, ketika sudah turun tadi jam 11.00 WIB, kemudian saya suruh kembali ke atas untuk dilakukan pemadaman, karena terlihat kebakaran," kata Sapto melalui sambungan telepon, pada Senin, 18 September 2023.
Ia mengatakan bahwa untuk tim yang diterjunkan kurang lebih sebanyak 25 orang. Setelah itu, para tim akan dimintai keterangan penyebab terjadinya kebakaran.
Baca Juga: Ancaman Siber Bagi UMKM di Indonesia Meningkat, Ditemukan 11.969 File Berbahaya
"Nanti saya akan memintai keterangan kepada tim yang melakukan aksi bersih-bersih di Suryakencana apakah mereka melakukan perapiaan atau gimana? Tapi lebih pastinya saya juga kurang tahu, sementara kita terjunkan dari Pos 3 tadi ada 5, dari Kandang Badak ada 5 juga, personel yang meluncur dari Gunung Gede ada 15, kita juga lagi mobilisasi dari Balai," katanya.
Sapto menuturkan, kebakaran tersebut terjadi di Savana Suryakencana yang berada di Barat, namun luas terbakarnya masih dilakukan penghitungan.
"Pemicu masih diselidiki dan luas juga masih dihitung," katanya.
Kebakaran tidak meluas
Ia mengatakan bahwa pemadaman yang dilakukan oleh petugas dengan menggunakan alat jetshooter, untuk memudahkan petugas memadamkan api.