kievskiy.org

Kejuaraan Paralayang dan Gantole di Majalengka Batal, Atlet Terpaksa Pulang

Sejumlah atlet paralayang dan gantole tengah mengemas sarana olah raga mereka dan menaikannya ke kendaraan, kejuaraan paralayang dan gantole Bupati Cup yang sedianya akan berlangsung selama tiga hari di kawasan wisata Paralayang.
Sejumlah atlet paralayang dan gantole tengah mengemas sarana olah raga mereka dan menaikannya ke kendaraan, kejuaraan paralayang dan gantole Bupati Cup yang sedianya akan berlangsung selama tiga hari di kawasan wisata Paralayang. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Kejuaraan paralayang dan gantole Bupati Cup di Area Wisata Paralayang, Gunung Panten, Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka terpaksa dihentikan. Kejuaraan yang diikuti atlet dari sejumlah daerah di Indonesia itu terpaksa dihentikan akibat kecepatan dan arah angin yang tidak menentu.

Menurut keterangan Ketua Panitia kejuaraan gantole dan paralayang Bupati Cup, Wawan Gunawan, sedianya kejuaraan paralayang dan gantole akan berlangsung selama 3 hari sejak Jumat hingga Minggu atau 29 September 2023 hingga 1 Oktober 2023. Namun, saat pembukaan kejuaraan, angin berembus kencang.

Kondisi tersebut tidak memungkinkan kejuaraan dilanjutkan karena akan mebahayakan para atlet yang ikut bertanding. Jumlah peserta yang ikut kejuaraan gantole dan paralayang ada 83 orang yang terdiri dari 48 atlet paralayang dan 35 orang atlet gantole.

Mereka adalah atlet nasional yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Banten, serta Sumatra Barat. Mereka mengikuti turnamen dengan antusias karena sudah datang ke lokasi beberapa hari sebelum kejuaraan dimulai.

“Angin terlalu cepat, angin naik dari arah Selatan, biasanya angin dari Timur, sekarang angin naik terus, jadi akan susah lending dan kalau pun lending akan jauh dari titik lending,” sebut Wawan. Pada Minggu, 1 Oktober 2023, masih ada sejumlah atlet yang ada di lokasi penerbangan, namun tidak ada yang terbang. 

Baca Juga: Pria di Bandung Jual Pacar via MiChat, Harga Rp400-700 Ribu

Atlet kecewa

Atlet gantole dan paralayang asal Bogor menyayangkan kejuaraan batal terlaksana karena terganggu faktor alam yakni kecepatan angin yang tidak stabil. “Sekarang hanya pasrah karena ini kondisi alam, kalaupun dilanjut akan berisiko bagi atlet, akan membahayakan," sebut Yayat Supriyatna, atlet gantole asal Bogor.

Forescater BMKG Jatiwangi dan Kertajati, Ahmad Faiz Zyin, membenarkan tingginya kecepatan angin yang terjadi di wilayah Majalengka. Tingginya kecepatan angin akan berlangsung hingga pertengahan Oktober mendatang.

“Kecepatan angin pada Sabtu kemarin mencapai 20 knot atau sekitar 37 km per jam, dan har ini Minggu, 1 Oktober 2023, kecepatan angin naik menjadi 21 knot atau 39 km per jam. Ini akan berlangsung hingga pertengahan Oktober mendatang,” sebut Ahmad Faiz Zyin.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat