kievskiy.org

Pria di Bandung Jual Pacar via MiChat, Harga Rp400-700 Ribu

HAD dan DEP di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa 3 Oktober 2023.
HAD dan DEP di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa 3 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria berinisial HAD (24) menjual pacarnya berinisial RNF kepada hidung belang. HAD yang merupakan muncikari itu menawarkan pacarnya melalui aplikasi MiChat dan transaksi dilakukan di apartemen Gateway Pasteur, Bandung.

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, petugas berhasil mengungkap praktik prostitusi online pada tanggal 30 September 2023 di apartemen tersebut. Dua orang muncikari berinisial HAD dan DEP (22) serta lima orang korban diamankan.

"Kami berhasil menangkap tersangka dua orang atas nama HAD dan DEP. Kedua tersangka sebagai muncikari yang menawarkan jasa prostitusi menggunakan aplikasi MiChat," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa 3 November 2023.

Budi mengatakan, HAD memakai akun dengan nama Amelia. Dia menawarkan para korban kepada pria hidung belang. Tarif untuk sekali transaksi sebesar Rp400 ribu-Rp700 ribu.

Baca Juga: Pratama Arhan Disebut Miskin, Asnawi Mangkualam Bongkar Kelakukan Asli Marshella Aprilia Mantan Arho

Modus yang dilakukan kedua tersangka, HAD berpacaran dengan RNF. Kemudian, pelaku memaksa korban untuk ditawarkan pada lelaki hidung belang di aplikasi MiChat.

Selain RNF, ia mengatakan, HAD bersama temannya DEP memaksa RNF mengajak teman-temannya terlibat dalam prostitusi online. Dari lima orang korban yang diamankan, tiga orang di antaranya masih anak-anak.

"Korban ada lima, salah satu korban pacar tersangka. Barang bukti disita ada sepuluh buah kondom, pelumas, handphone, dan screenshoot percakapan dari kasus itu," kata dia.

Baca Juga: Kisah Wanita di Surabaya Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan, Korban Sejak Awal Sudah Curiga

Ia mengatakan, korban yang masih anak-anak sudah putus sekolah. Para pelaku sudah menjalankan praktik prostitusi online satu tahun terakhir dengan berpindah-pindah apartement di Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat