kievskiy.org

Jalan Pajampangan Sukabumi Rusak Bertahun-tahun Tak Diperbaiki, Warga Meradang

Ilustrasi demo.
Ilustrasi demo. /Pixabay/www_slon_pics

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Perguruan Poskab Sapu Jagat dan Paguyuban Jampang Tandang Makalangan mengepung Kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II, di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Senin, 2 Oktober 2023. Dalam orasinya, massa aksi menuntut agar ruas jalan Pajampangan yang dimulai dari Jalan Padabenghar, Bojong Lopang, hingga ke Kiaradua, menjadi skala prioritas perbaikan.

Salah seorang massa aksi, Iden Doni Purnawaman mengatakan, ruas jalan Pajampangan tersebut sudah rusak puluhan tahun. 

Selain itu, warga juga menyoroti dampak yang ditimbulkan oleh pabrik dan tambang yang ada di kawasan Padabenghar-Bojong Lopang, di mana seringkali banyak kendaraan besar melintas dengan tonase yang berlebihan, itu menyebabkan jalan semakin rusak, bahkan tidak layak disebut jalan.

"Tuntutan kami hari ini, mewakili masyarakat Pajampangan, kami menuntut skala prioritas perbaikan ruas jalan yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki. Hasil audiensi perwakilan massa aksi dengan dinas, yaitu anggaran perbaikan ruas jalan tersebut tahun 2024. Kami mendorong agar perbaikan ruas jalan yang rusak itu pada tahun 2023, kalau bisa secepatnya. Karena kami takut masyarakat marah dan semakin luas aksinya. Minimal ada pernyataan dulu seperti itu untuk menenangkan masyarakat," kata Iden.

Baca Juga: Daftar Fitur Keselamatan Pasif di Mobil, Berfungsi Lindungi Para Penumpang Saat Kecelakaan

Warga Pajampangan lainnya, Yudi mengaku heran lantaran hanya ruas Padabenghar, Bojong Lopang dan Kiaradua saja yang rusak, sementara ruas jalan lainnya di kawasan Pajampangan kondisinya mulus. 

"Jalan ini kan udah puluhan tahun rusak, kenapa yang lain sudah bagus, tapi jalan ini belum diperbaiki perbaiki. Jalan ini tidak layak disebut jalan manusia. Karena itu kalau tidak juga segera diperbaiki, kami mau aksi lagi dengan massa yang lebih besar," tegasnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Andi Nugroho menjelaskan, perbaikan ruas Jalan Pajampangan dari mulai Jampang Tengah hingga Kiaradua itu sudah menjadi program prioritas di tahun 2024 sampai 2025, dengan panjang kurang lebih 11 kilometer.

Baca Juga: Kekeringan Melanda, Warga Cimahi Gelar Salat Istisqa

"Perbaikan jalan itu, kalau di kita itu sudah menjadi program prioritas di tahun 2024 sampai 2025. Bukan tidak mau diperbaiki, di tahun sebelumnya itu sudah ada pengerjaan pemeliharaan rutin. Kalau yang di 2024 sampai 2025 ini kita akan melaksanakan rekonstruksi jalan tersebut. Kendalanya itu karena memang sudah habis masa pelayanannya. Selama ini pemeliharaan sudah dilaksanakan setiap hari rutin, tapi kondisi jalan yang begitu rusak dan masa pelayanannya juga habis," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat