PIKIRAN RAKYAT – Kabupaten Sukabumi diguncang gempa pada Minggu, 1 Oktober 2023 sekira pukul 11.00 WIB. Dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), koordinat pusat gempa berkekuatan magnitudo 5,4 berada di koordinat 7.26 LS-106,60 BT di kedalaman 88 km, 30 km tenggara Sukabumi.
Akibat gempa yang melanda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, mencatat ada tiga rumah yang rusak akibat gempa. Jumlah tersebut berdasarkan pantauan petugas hingga Minggu, 1 Oktober 2023 pukul 21.00 WIB.
“Tiga unit rumah yang terdampak gempa tersebut tersebar di tiga kecamatan,” ujar Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna.
Untungnya, kerusakan rumah akibat gempa bumi tersebut tergolong ringan. Pasalnya, rumah yang rusak hanya mengalami retak pada bagian dinding.
Baca Juga: PDIP: Tidak Mungkin Ganjar Pranowo Turun Jadi Cawapres
Tidak ada korban terluka apalagi korban jiwa dalam bencana ini. Sedangkan tiga rumah yang mengalami kerusakan berada di Kampung Cieurih RT 05.02, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten.
Adapula di Kampung Puncakgombong, RT 06/02, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud. Serta di Kampung Tarentong RT 01/03 Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak.
Meski terbilang cukup aman, namun Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan. Pihak P2BK mengimbau pada warga yang rumahnya rusak untuk segera melapor ke aparat atau pemerintah RT/RW agar bisa segera ditindaklanjuti.
Picu kepanikan warga
Gempa yang melanda Sukabumi pada Minggu, 1 Oktober 2023 merupakan gempa jenis menengah yang dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia, yang tersubduksi di bawah kawasan Provinsi Jawa Barat.