kievskiy.org

Sejumlah Pegawai BUMD Jawa Barat Mundur dan Pilih Jadi Caleg

Kantor Pemprov Jawa Barat, Gedung Sate.
Kantor Pemprov Jawa Barat, Gedung Sate. /Antara/Novrian Arbi

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pihaknya telah meminta ASN maupun pegawai BUMD melepaskan statusnya sebagai ASN maupun pegawai BUMD jika terlibat politik praktis atau mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg). Penjabat Sekretaris Daerah Jabar, Taufiq Budi Santoso, mengatakan, sudah ada beberapa pegawai BUMD Jabar yang mengundurkan diri karena memilih karier politik.

Menurut dia, hal itu merupakan konsekuensi bahwa ASN maupun pegawai/direksi BUMD harus menjungjung tinggi netralitas. "Soal netralitas sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan-undangan, baik ASN maupun BUMD," kata Taufiq, Selasa, 3 Oktober 2023.

Dikatakan dia, jika pihaknya menemukan kasus ASN maupun pegawai BUMD terlibat politik praktis, maka pihaknya langsung memberitahukan atau memperingatkan agar tidak melanjutkan kegiatan tersebut.

"Atau dia pilih saja tetap jadi ASN atau BUMD atau dia milih parpol, silakan," ucap dia. “Sudah ada beberapa (mundur dan pilih berpolitik), cuma saya nggak hafal jumlahnya, tapi ada. Dari BUMD,” katanya mengimbuhkan.

Baca Juga: Banyak Purnawirawan Terjun ke Politik, Mahfud MD Khawatirkan Netralitas TNI-Polri Jelang Pemilu 2024

Netralitas harus tegak

Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey T. Machmudin, meminta agar netralitas ditegakkan. Menurutnya, pemilu yang akan dilaksanakan harus adil, transparan, dan netralitas ASN maupun TNI/Polri harus dijunjung.

"Saya yakin dengan kebersamaan kita dan sinergi TNI/Polri, semuanya akan berjalan dengan lancar dan aman," ujar Bey. Ia menambahkan, Jabar saat ini yang berpenduduk sekira 50 juta jiwa dan yang bisa menggunakan hak pilihnya sebanyak 35 juta.

"Artinya, kita akan menjadi barometer, maka kita harus bersiap dan yakin bahwa pemilihan umum di Jabar akan berlangsung aman, damai, lancar, dan transparan, " ucapnya.

"Terakhir, mari kita semua bersatu demi kepentingan bersama, yaitu kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Saya yakin dengan kerja sama dan partisipasi aktif semua, kita akan mampu menghadirkan pemimpin dan wakil rakyat yang mampu mewujudkan visi dan misi kita untuk masa depan yang lebih baik," sebut Bey.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat