/photo/2023/10/07/2817688782.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dua bangunan yang merupakan kelas di SMPN 3 Agrabinta dikabarkan ambruk. Bangunan tersebut hingga kini belum ada perbaikan maupun renovasi.
Kepala Bidang SMP Disdikpora Cianjur Helmi Halimudin mengatakan bahwa Sekolah SMPN 3 Agrabinta dibangun pada 2005.
"Jadi sudah kurang lebih 18 tahun, belum ada sentuhan, yang ambruk dua lokal, sebenarnya bangunan itu tidak terpakai," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa atap dua ruang kelas di SMP negeri yang terletak di Desa Bunisari, Kecamataan Agrabinta itu nyaris ambruk.
Baca Juga: Pertemuan Anies Baswedan dan Jusuf Kalla, Bahas Masa Depan Indonesia
"Peristiwa itu terjadi saat sekolah tengah libur dan tidak mengadakan kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah sudah melaporkan kejadiannya pada Minggu, 1 Oktober," kata Helmi.
Proses belajar mengajar tetap berlangsung
Helmi mengatakan, meski kondisinya seperti itu, namun kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan, karena ruangan lain masih ada yang bisa digunakan.
"Jadi sebetulnya itu satu ruangan yang ambruk, namun ambruknya kena ke ruangan yang nempel, jadi sekarang keduanya ambruk, kalau belajar masih bisa," katanya.
Bangunan lokal sekolah khusus untuk SMP di Kabupaten Cianjur menurut Helmi ada 729 sekolah. Sehingga renovasi mungkin akan terlambat karena anggaran terbatas.