PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Majalengka resmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talaga yang diharapkan bisa mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi rakyat yang berada di 11 kecamatan di kawasan selatan Kabupaten Majalengka, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Karena belum bisa melayani pasien BPJS, untuk sementara Pemerintah akan menggratiskan pelayanan kesehatan bagi semua pasien selama kurun waktu enam bulan.
Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, pembangunan rumah sakit yang menelan biaya hingga lebih dari Rp200 miliar ini berawal dari adanya keluhan masyarakat wilayah Majalengka selatan, karena di wilayahnya belum ada rumah sakit.
"Selama ini masyarakat yang ada di 11 kecamatan di wilayah selatan untuk untuk menjalani rawat inap kebanyakan ke rumah sakit tetangga, yaitu ke RS Kuningan dan Sumedang, maka saya meminta bantuan kepada pemerintah pusat dan terealisasi anggaran Rp96 miliar pada tahun 2019, dan tahun 2020 dari provinsi dibantu Rp75 miliar, sedangkan dari APBD Kabupaten kita anggarkan Rp50 miliar," kata Bupati Karna.
Baca Juga: Cegah Perundungan di Sekolah, Polsek Leuwimunding Majalengka Beri Edukasi kepada Pelajar
Walaupun terkendala Covid-19, pembangunan RSUD Talaga akhirnya bisa diselesaikan dan dipergunakan untuk masyarakat Majalengka.
Diharapkan keberadaan rumah sakit ini menjadi salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang menjadi wujud peningkatan IPM.
Saat ini walaupun masih ada kekurangan sarana serta belum adanya kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan, tapi Pemkab Majalengka akan menggratiskan pelayanan selama enam bulan.
"Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat, maka saya instruksikan kepada Dinkes dan RSUD Talaga untuk menggratiskan pelayanan," ujarnya.