/photo/2020/09/07/508552120.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Jika sampai Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) digelar maka Kadin Jabar akan PTUN kan mereka yang menggelarnya. Sekaligus juga kepada Kadin Pusat yang seolah-olah berpihak pada mereka yang menggelar Musprovlub tersebut.
Ketua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana menyatakan Kadin Jabar keberatan dengan agenda Musprovlub Jabar di Purwakarta pada 10 September 2020 mendatang. Hal ini dikarenakan hal tersebut tidak sesuai dengan AD/ART dan PO Kadin.
"Kami anggap ini inkonstitusional dan dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat sehingga Kadin Jabar akan tindaklanjuti. Baik dengan hukum formil maupun dengan hukum perdata," ucapnya didampingi Wakil Ketua Umum Bidang ESDM Rudi Ahmad Natsir dan Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Yus Hermansyah di Kantor Kadin Jabar di Jalan Jakarta, Kota Bandung pada Senin 7 September 2020.
Baca Juga: Live Streaming Mola TV Belanda vs Italia: 4 Pemain yang Wajib Diwaspadai De Oranje
Menurut Tatan Kadin Jabar di masa pandemi Covid-19 ini sedang fokus berkoordinasi dengan Pemprov Jabar memulihkan ekonomi.
"Sungguh ironi rasanya mengadakan kegiatan Musprovlub untuk jabatan dan kekuasaan di saat seperti ini," katanya.
Beberapa pengurus Kadin Jabar pun lanjut Tatan diberhentikan untuk sementara setelah diberikan SP1-SP3 yang tidak digubris. Mereka ini adalah panitia dari pengadaan Musprovlub Jabar tersebut.
Baca Juga: Dinyatakan Tak Bersalah, Isabella Guzman Remaja di AS yang Tikam Ibunya Idap Skizofrenia Paranoid
"Padahal ini bermula dari tuduhan Dony Mulyana Kurnia yang ternyata telah dibuktikan secara hukum. Saya pun telah mengeluarkan bukti-bukti akurat," ucapnya.