/photo/2023/10/19/1143381267.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Galuh Ciamis terpaksa dipusokan, karena tidak mendapatkan layanan air bersih. Selain dari Sungai Citanduy, perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten Ciamis juga mendapat tambahan air baku dari Sungai Cileueur.
“Kami terpaksa memusokan sejumlah pelanggan karena selama sebulan, sehari pun tidak mendapat air. Tidak menutup kemungkinan, yang dipusokan atau diputihkan itu bakal bertambah, jika kemarau semakin panjang,” kata Penjabat (Pj) Direktur Perumda Air Minum Tirta Galuh Ciamis, Cece Hidayat, ketika ditemui kontributor Pikiran Rakyat Nurhandoko Wiyoso, Kamis 19 Oktober 2023.
Didampingi Kepala Bagian Hubungan Langganan, Dadan Firdaus lebih lanjut dia mengatakan, pelanggan yang sudah dipusokan tersebut karena tidak mendapatkan air karena secara geografis lokasinya tinggi. Namun demikian, mereka tetap mendapat layanan berupa droping air bersih yang dikirm dengan mobil tanki.
“Jika kembali mendapat air, tentunya akan kembali membayar sebagaimana pelanggan yang lain,” ujar Cece menambahkan.
Baca Juga: KPU Jabar: Kerawanan Pemilu Bukan Hanya Tanggung Jawab Penyelenggara Saja, Partai Harus Berperan
Musim kemarau yang berlangsung hampir lima bulan ini, diakuinya membawa dampak terhadap layanan kepada pelanggan. Hal tersebut bukan disebabkan karena kurangnya pasokan air baku, akan tapi saat ini tengah dilakukan perbaikan jaringan di wilayah perkotaan.
Dengan adanya perbaikan, pelayanan atau penyaluran layanan air dilaksanakan secara bergilir atau dijadwal. Hal ini dilakukan, agar pelangan tetap mendapat layanan air, meski dalam jumlah terbatas. Keadaan tersebut, tutur Cece, terutama di wilayah perkotaan yang melayani 11.000 pelanggan, dari 33.000 pelanggan yang tersebar di seluruh tatar galuh Ciamis.
“Memang debit air Sungai Citanduy di intake atau pintu masuk air Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih hanya berkisar 5 – 10 sentimeter , jauh di bawah normal 90 – 100 sentimeter. Namun masih mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, sebab air baku masih tersedia, ” ucapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan air baku, dia menambahkan, PDAM Tirta Galuh tidak hanya mengambil air Sungai Citanduy, tetapi juga dari Sungai Cileuer. Hanya saja air baku dari Sungai Cileueur hanya sekitar 20 liter per detik.