/photo/2023/10/20/3623867070.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi, Mayjen TNI Erwin Djatniko, beranjangsana ke Kodim 0607 Kota Sukabumi, Kamis, 19 Oktober 2023. Dalam kunjungan itu, ia mengingatkan para prajurit untuk menjaga netralitas dan kondusivitas jelang Pemilu 2024. Erwin menegaskan, TNI siap bertugas dalam setiap tahapan Pemilu maupun Pilkada 2024. Ia juga menegaskan bahwa netralitas adalah harga mati untuk TNI.
Erwin juga mengaku siap untuk mengerahkan jajarannya dalam membantu keberlangsungan setiap tahapan Pemilu. Bukan hanya berkaitan dengan pengamanan saja, namun juga membantu pendistribusian logistik maupun bantuan lainnya.
“Tugas berat menanti kita yaitu tahapan Pemilu. Makanya saya perintahkan jaga kesehatan dan jaga netralitas TNI. Satpur dan Banpur akan diperbantukan ke Kodim untuk menjaga TPS pada saat Pemilu,” ucap Erwin.
Dalam kesempatan itu, Erwin Djatniko juga bertemu dengan unsur Forkopimda Kota Sukabumi serta menemui beberapa tokoh lintas agama. Erwin tak segan meminta saran dan masukan dari para tokoh. Lebih lanjut, ia juga memberi sejumlah arahan kepada para prajuritnya yang dalam waktu dekat ini akan turut bertugas mengamankan perhelatan Pemilu 2024.
Baca Juga: Kode Keras Cawapres Prabowo Subianto dari Gerindra: Muda, Stasiun Balapan, Pengalaman
“Kepada prajurit mari kita satukan tekad untuk satu pemikiran melakukan kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain. Jangan bermimpi mengubah perilaku orang lain menjadi baik, tapi kita harus mengubah dulu perilaku kita lebih baik. Kita harus bisa bersilaturahmi dengan para tokoh dengan metode kenali, ketahui, kunjungi, kuasai. Dan kita harus bisa menjaga kebaikan kepara tokoh,” ungkapnya.
Erwin juga memberi pesan khusus kepada para Babinsa sebagai ujung tombak nama baik korps angkatan darat. “Babinsa itu adalah tulang punggung dan ujung tombak Angkatan Darat.
Untuk menjaga nama baik Babinsa, maka harus saling mengingatkan satu sama lain apabila ada yang keluar dari koridor. Jaga kesehatan dengan mengatur pola istirahat, makan, dan olahraga,” tuturnya.
“Ada banyak hal yang berubah dari Sukabumi sejak terakhir saya datang pada tahun 1993 lalu. Oleh karenanya, dibutuhkan awak-awak TNI yang tangguh, adaptif dan peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Itu tadi yang sempat saya sampaikan kepada para prajurit. Setiap turun ke daerah saya juga sering sampaikan bahwa netralitas itu harga mati bagi seorang prajurit TNI,” sebut Erwin.***