kievskiy.org

Warga Kuningan Buat Kolam Terpal hingga Manfaatkan Sumur Kering untuk Tampung Bantuan Air Bersih

Petugas BPBD Kabupaten Kuningan mendistribusikan air bersih ke dalam sumur kering milik warga di Kecamatan Cibeureum, Kuninga, Senin, 23 Oktober 2023. Minimnya sarana penampungan air memaksa warga menggunakan sarana yang ada.
Petugas BPBD Kabupaten Kuningan mendistribusikan air bersih ke dalam sumur kering milik warga di Kecamatan Cibeureum, Kuninga, Senin, 23 Oktober 2023. Minimnya sarana penampungan air memaksa warga menggunakan sarana yang ada. /Pikiran Rakyat/Ajun Mahrudin

PIKIRAN RAKYAT - Warga di Desa/Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, memanfaatkan sumur kering untuk menampung air bersih yang didistribusikan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan.

Minimnya sarana penampungan air, memaksa warga memanfaatkan sumur kering sebagai tempat penampungan air bersih sementara. Di desa lainnnya, warga
membuat tempat penampungan air sementara menggunakan bahan terpal plastik, mirip
kolam terpal ikan.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Desa Cibeureum, pihaknya mendistribusikan 5.000 liter air bersih, untuk 70 kepala keluarga khususnya di RT 5 RW 5 Dusun 3.

Pendistribusian air untuk masyarakat di Desa Cibeureum, kata Indra Bayu, masuk dalam
tahap 4 pendistribusian air daerah krisis air bersih di Kabupaten Kuningan. Ada penambahan 5 desa yang mengajukan permohonan bantuan air bersih.

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal di Puncak Cianjur Sebabkan 4 Santri Meninggal Dunia

“Berdasarkan laporan ada lima desa yang mengajukan permohonan, masuk tahap empat. Hari ini di beberapa daerah wilayah Kuningan hujan. Mudah-mudahan bisa berdampak, minimalnya air tadah hujan,” kata Indra Bayu, kepada Pikiran-Rakyat.com.

Sumur Tak Berfungsi

Di Desa/Kecamatan Cibeureum, hingga kini masih ada warga yang
menggunakan sumur timba. Selain itu, sumur pompa dragon dan sumur pompa dengan
menggunakan tenaga listrik.

Berdsarkan catatan, jauh sebelumnya, warga di wilayah timur Kabupaten Kuningan itu
menggunakan sumur sengot dengan tenaga pengungkit bambu panjang. Namun, setiap
kemarau panjang sumur-sumur itu tidak berfungsi, lantaran tak mampu mengeluarkan air alias kering.

Musim kemarau beberapa tahun lalu, warga Desa Cibeureum masih bisa memanfaatkan
resapan air Sungai Cikaro sekitar Desa Cibeureum. Biasanya, warga membuat sumur
sementara di sungai. Bisa dimanfaatkan untuk mandi, mencuci pakaian, dan peralatan
rumah tangga.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat