PIKIRAN RAKYAT - Suhu udara di Kabupaten Majalengka kembali naik dan sempat mencapai 39,4 derajat Celsius, BMKG pun sempat merilis Kabupaten Majalengka pernah menempati suhu terpanas dibanding wilayah lainnya di Indonesia.
Disampaikan Forecaster BMKG Jatiwangi dan Kertajati yang juga Plt Kepala BMKG Jatiwangi dan Kertajati, keterangan suhu terpanas ini berdasarkan pemantauan dari 20 stasiun BMKG se-Indonesia.
Suhu kembali menempati posisi tinggi pada 29 Oktober 2023 yang mencapai 39,4 derajat Celsius, dan suhu panas diprakirakan masih akan dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Majalengka hingga beberapa waktu ke depan.
Curah hujan di wilayah Majalengka yang sempat turun di sejumlah kecamatan pada beberapa pekan terakhir juga kembali berhenti, pertumbuhan awan juga minim.
Baca Juga: Pengajuan Dispensasi Nikah Dini di Majalengka Tinggi Selama Oktober 2023, Capai 370 Kasus
Warga di Kecamatan Sumberjaya dan Leuwimunding menyebut suhu di wilayahnya beberapa hari terakhir mencapai 40 derajat Celsius pada siang hari. Suhu panas sudah dirasakan sejak pagi hari hingga sore hari.
“Huuh didieu mah suhuna dugi ka 40 derajat, maklum tos caket ka laut Cirebon sigana, caket ka Indramayu (Huuh suhu udara di sini mencapai 40 derajat, maklum jaraknya dekat ke laut Cirebon, juga dekat ke Indramayu),” ujar Jana, warga Sumberjaya.
Suhu udara yang cukup panas ini tidak disertai angin, padahal pada bulan November biasanya angin masih tinggi dari arah Gunung Ciremai. Namun, tahun ini angin dari Ciremai hanya sampai pertengahan Oktober.
Saat malam hari suhu udara di Leuwimunding juga Sumberjaya masih mencapai 37 derajat Celsius. Baru pada pagi hari mendekati pukul 4.00 WIB, suhu mulai turun tetapi setelah terbit matahari suhu kembali naik.