PIKIRAN RAKYAT - Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu Pangandaran dilaporkan belum padam. Kebakaran terjadi sejak beberapa pekan lalu, bahkan api sudah merambah ke lahan kebun milik warga.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran menghentikan pengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu sejak Senin 6 November 2023.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup, Wagiso, mengatakan bahwa penghentian pengangkutan sampah dilakukan hanya untuk sementara waktu. Pasalnya, kebakaran di TPA Purbahayu masih terus terjadi.
"Sementara untuk pengangkatan sampah dihentikan sementara karena kebakaran masih belum bisa dipadamkan. Kami masih melakukan pemadaman di TPA," kata Wagiso, Rabu 8 November 2023.
Baca Juga: Anwar Usman Dilarang Terlibat Perkara Pemilu 2024 Buntut Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi
Menurut Wagiso, penghentian pengangkutan sampah ke TPA Purbahayu juga merupakan tuntutan dari warga sekitar. Warga sekitar meminta kebakaran dipadamkan terlebih dahulu sebelum dibuka kembali.
Ia mengakui, dampak asap dari kebakaran yang terjadi di TPA Purbahayu masih terus dirasakan warga sekitar, terutama pada malam hari. Karenanya, warga sekitar menuntut pemadaman dilakukan dengan maksimal. "Warga mau kalau sudah padam, boleh dibuka lagi," kata dia.
Wagiso menuturkan saat ini kondisi api di TPA Purbahayu sebenarnya sudah kecil. Menurut dia, kebakaran di TPA Purbahayu juga sebenarnya tidak berdampak ke tumpukan sampah baru. Sebab, dinasnya telah membuat sekat pemisah agar api tidak menyambar.
Akan tetapi, dampak asap dari kebakaran itu masih terus mengepul. Warga juga ketakutan kebakaran makin membesar.