kievskiy.org

Satgas GTPP Kota Sukabumi Swab Test Ratusan Pelajar, Guru, dan Warga

Ilustrasi tes usap atau swab test.
Ilustrasi tes usap atau swab test. /Pikiran-rakyat.com/Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan, Percepatan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan, tidak hanya melockdown institusi pendidikan di Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Kota Sukabumi. 

Tapi Satgas Tugas Penanganan Covid-19,  secara marathon melakukan test usap terhadap 142 orang. Test swab yang dilakukan tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi itu, tidak hanya para pelajar dan pengajar disekolah tersebut. 

"Tapi  untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona, semakin meluas. Warga disekitar institusi pendidikan turut di-swab test. Terutama warga disekitar yang berada diareal sekolah, " katanya.

 Baca Juga: Warga Sukabumi Bawa Masker, Tapi Tidak Digunakan, Kena Sisir Polisi

Selain itu, kata Wahyu Handriana, swab serupa pun dilakukan terhadap orangtua siswa yang terpapar corona. Mereka diimbau untuk melakukan isolasi mandiri untuk mengantisipasi penyebaran. 

"Orangtua dari siswa yang tertular turut diswab. Kami meminta agar melakukan isolasi untuk mengantisipasi penyebaran,"katanyaa

Wahyu Handriana mengatakan para siswa dan pengajar yang berada diareal asrama dan pendidikan tidak diperkenankan keluar dam masuk. 

 Baca Juga: POPULER HARI INI: Kisruh PSBB Total di Bodebek hingga Korut Tembak Mati Pasien Covid-19

"Kegiatannya masih boleh berjalan, tapi tidak boleh ada yang keluar dan masuk ke institusi itu saja," katanya. 

Selain me-lockdown, kata Wahyu Handriana, tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, akan melakukan pemantauan secara ketat. Terutama kegiatan didalam institusi tersebut.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat