/photo/2023/11/15/560714973.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pengangkatan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih belum mampu menutup kekurangan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis. Saat ini banyak tenaga non aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai honor yang belum lolos seleksi.
“Kami masih kekurangan pegawai. Sejak 2010-sekarang sekira 6.500 orang yang memasuki masa pensiun, pindah maupun meninggal dunia. Untuk menutup kebutuhan pegawai, kami mengajaukan tambahan kepada pemerintah pusat,” kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, saat pelantikan 63 orang PPPK di Gedung BKPSDM Kabupaten Ciamis pada Rabu 15 November 2023.
Mereka yang dilantik merupakan hasil optimalisasi pengisian kebutuhan jabatan fungsional teknis, formasi jabatan tahun 2022. Dari 100 orang yang diusulkan, lanjutnya yang memenuhi nilai batas minimal, yang wajib dipenuhi seleksi dasar dan layak hanya 65 orang.
“Saya memberi apresiasi kepada tenaga yang baru dilantik. Patut mensyukuri, karena untuk sampai ke tahap ini melewati lika-liku perjuangan panjang dan rumit,” tuturnya.
Baca Juga: Pemilu 2024, Bawaslu Cianjur Imbau Alat Peraga Sosialisasi yang Melanggar Ditertibkan
Herdiat menambahkan, untuk mengatasi permasalahan tenaga honorer, Pemkab Ciamis banyak mengajukan rekrutmen tenaga PPPK.
Selain itu juga berharap ke depannya PPPK dapat kesempatan mengikuti seleksi PNS atau dapat langsung diangkat menjadi ASN.
“Kami mengajukan permohonan terbanyak, akan tapi semuanya kembali pada putusan pusat,” ujar Herdiat.
Honorer ditiadakan
