kievskiy.org

Mitigasi Bencana Akan Berhasil jika Masyarakat Memahami Potensi Bahaya di Sekitar

Ilustrasi bencana.
Ilustrasi bencana. /Pixabay/RoadLight

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas mitigasi bencana, Pemerintah Kabupaten Cianjur mengikuti sosialisasi informasi geologi untuk kesiapsiagaan mitigasi bencana di wilayah kabupaten Cianjur, yang bertempat di Pancaniti Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa, 21 November 2023.

Hal ini merujuk pada amanat UU No. 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pencegahan dan Mitigasi harus menjadi ruh kesiapsiagaan bencana.

Pasalnya, kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten yang paling rawan bencana di Jawa Barat.

Banyak lereng, tebing, jurang, ditambah dengan pengurangan pagar alamiah seperti pohon yang melindungi pemukiman menjadi salah satu penyumbang besarnya potensi terjadinya bencana.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Nilai Penegakan Hukum Era Jokowi Jeblok, Airlangga: Harus Tanya ke Pak Mahfud MD

Ketua Pelaksana kegiatan yang merupakan perwakilan dari Badan Geologi Kementerian ESDM, Joko Parwata mengatakan, sebanyak 130 orang peserta mengikuti kegiatan Forum Group Discussion (FGD).

Dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas mitigasi bencana geologi dan diikuti dengan penguatan respons dari para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam menghadapi bencana geologi.

"Ini dapat meningkatkan efek efektivitas mitigasi bencana geologi dan diikuti dengan penguatan respons dari para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam menghadapi bencana geologi," ucapnya.

Baca Juga: Luhut Binsar Curhat ke Prabowo, Ingin Buru-buru Pulang dan Bekerja Lagi sebagai Menteri

Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, perlu adanya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mitigasi bencana di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya dalam menghadapi dan meminimalisir rIsiko bencana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat