kievskiy.org

Zacky Muhammad Zam Zam: Awasi Tahapan Pemilu

Zacky Muhammad Zam Zam
Zacky Muhammad Zam Zam Kholid/Kontributor

PIKIRAN RAKYAT - Jalan karier Zacky Muhammad Zam Zam di bidang pengawasan pemilu terbilang mulus. Bahkan pada posisinya saat ini, Zacky tergolong sebagai pemimpin muda (37 tahun) pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat periode 2023-2028.

Usai dilantik pada 26 Juni 2024 lalu, Zacky pun langsung melaksanakan tugas Bawaslu bersama enam komisioner Bawaslu lainnya, mulai dari seleksi panitia pengawas pemilu (panwaslu) kota/kabupaten di Jabar, hingga saat ini yang merupakan waktu krusial menjelang kampanye pemilihan presiden dan calon anggota legislatif yang akan dimulai pada 28 November 2023 mendatang.

Ditemui usai Apel Siaga Bawaslu Jabar di halaman Gedung Sate, Kot Bandung, Kamis (23/11/2023) lalu, Zacky yang masih harus melanjutkan agendanya ke Kabupaten Cirebon untuk deklarasi terkait pemilu, menyempatkan diri untuk sesi wawancara khusus bersama Pikiran Rakyat. Berikut petikan wawancaranya.

Bagaimana kiprah Akang terjun di bidang pengawasan pemilu ini?

Sebetulnya saya jadi pengawas pemilu sejak tahun 2013 di Kota Bandung, pada saat agenda Pilkada 2013. Saya daftar sebagai pengawas kelurahan dulu, PPL, panitia pengawas lapangan sekarang namanya. Pengawas lapangan kelurahan atau desa. Berangkat dari situ, saya jadi kan waktu itu lanjut di Pileg, Pilpres 2014, masih di pengawas kelurahan dan desa.

Kemudian 2017 kan mau pilkada lagi, persiapan Pilkada 2018. Ada peluang, dan daftar jadi Panwas Kota Bandung. Alhamdulillah, terpilih anggota tingkat Kota Bandung.

Nah, begitu 2018, ada peluang untuk Bawaslu tingkat kabupaten/kota, saya daftar lagi. Alhamdulillah terpilih lagi di Bawaslu Kota Bandung. Kebetulan dari tiga itu, jadi lima orang komisioner. Di rapat pleno itu, saya ditunjuk sebagai ketua, jadi ketua Bawaslu Kota Bandung 2018-2023.

Waktu kemarin daftar Bawaslu Provinsi, sebetulnya belum selesai akhir jabatan, kan sampai Agustus kemarin. Tapi kan ada peluang rekrutmen Bawaslu Provinsi Jabar. Dilantik pada bulan Juni dan sampai saat ini dipilih lagi jadi ketua dari tujuh orang komisioner.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat