kievskiy.org

Keunggulan Kota Cirebon di Sejumlah Sektor Bisa Berbuah Ancaman

Warga dan pengguna jalan melintas di samping Tugu Proklamasi Kejaksan Kota Cirebon Jawa Barat, bendera di sekitaran tugu ini akhirnya dipasang.
Warga dan pengguna jalan melintas di samping Tugu Proklamasi Kejaksan Kota Cirebon Jawa Barat, bendera di sekitaran tugu ini akhirnya dipasang. /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Keunggulan Kota Cirebon di sejumlah sektor di saat pandemi saat ini justru menjadi ancaman tersendiri. Sebagai kota sejarah, budaya, dagang dan pendidikan, Kota Cirebon ibarat magnet yang menarik banyak pendatang.

Namun di saat pandemi saat ini, banyaknya pendatang justru mendatangkan ancaman, yakni meningkatnya potensi penularan Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr. Edy Sugiarto, saat ini jumlah penduduk Kota Cirebon yang asli sekitar 350 ribu jiwa.

Baca Juga: Obati Kangen Terbang saat Covid-19, Maskapai Singapura Tawarkan Penerbangan Tanpa Tujuan

Namun saat siang hari dengan banyaknya pendatang dari berbagai wilayah sekitarnya, jumlah penduduk yang ada di Kota Cirebon mencapai 2 juta jiwa.

"Termasuk saat diberlakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB) seperti sekarang ini. Dan bahayanya, sebagian besar pendatang berpotensi sebagai orang tanpa gejala atau OTG," katanya Seni 14 September 2020.

Untuk itu, pihaknya minta masyarakat harus kompak dengan Pemkot Cirebon dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Memanjangkan dan Menebalkan Rambut, Pijat Kulit Kepala Salah Satunya

"Jika salah satu ada yang tidak sejalan dipastikan kasus baru pasien positif akan terus bermunculan," tukasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat