kievskiy.org

Lima Kecamatan di Kabupaten Garut Kini Masuk Zona Merah Covid-19

Bupati Garut, Rudy Gunawan rencanakan akan membuat ruang terbuka hijau di lahan seluas 2 hektar yang ada di bantaran Sungai Cimanuk.
Bupati Garut, Rudy Gunawan rencanakan akan membuat ruang terbuka hijau di lahan seluas 2 hektar yang ada di bantaran Sungai Cimanuk. /AEP HENDY/KP

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, lima kecamatan di Kabupaten Garut masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Kelima kecamatan tersebut kini menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk pelaksanaan penanggulangan dengan lebih ketat.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyebutkan lima kecamatan di Garut yang masuk zona merah yakni Garut Kota, tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, dan Wanaraja. Namun di sisi lain, secara global, Pemprov Jabar menyatakan jika Kabupaten Garut saat ini masih berada di zona orange sehingga risikonya tergolong rendah.

"Baru saja saya mendapatkan laporan dari Dinkes (Dinas Kesehatan) jika di Garut ada lima kecamatan yang berstatus zona merah. Namun secara global, Garut oleh provinsi masih dimasukan dalam zona orange dengan resiko pemaparan rendah," ujar Rudy yang ditemui di Kantor Bappeda Garut di Jalan Patriot, Tarogong Kidul, Senin 14 September 2020.

Baca Juga: Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Penghubung Palu-Bangga di Desa Rogo Sulteng Putus Total

Untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19, diakui Rudy pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Saat ini sedang dilaksanakan pengetatan dengan mengerahkan relawan dari ASN.

Sedikitnya ada kurang lebih 600 ASN yang menggunakan baju relawan yang diturunkan untuk sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19. Jumlah tersebut, tambahnya, belum termasuk isteri-isteri ASN atau Dharma Wanita Pemkab Garut dan juga anggota PKK.

Program ini menurut Rudy, merupakan salah satu dari gerakan besar-besaran yang dilakukan Pemkab Garut untuk pencegahan Covid-19, terutama dilakukukan di darah merah. Pemkab Garut juga saat ini lebih mengedapankan penegakan Perda 47 dimana yang lebih diutamakan tentang penegakan disiplin dulu.

Baca Juga: POPULER HARI INI: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Telat Cair hingga Menkes Terawan Soal Corona

"Setelah menurunkan kekuatan ASN untuk sosialisasi, selanjutnya kita turunkan Satpol PP, TNI, dan Polri untuk melakukan langkah yang kedua yakni penegakan hukum," katanya.

Rudy menyebutkan, dalam menjalankan tugasnya, para ASN yang diturunkan ke lapangan juga akan dibekali masker untuk dibagi-bagikan kepada masdyarakat. Sedikitnya, sudah ada kurang lebih 250 ribu masker yang sudah disiapkan Pemkab Garut saat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat