kievskiy.org

Intruksi Wabup Sumedang Tak Digubris Bawahan, Kedatangan Guntur untuk Berobat Malah Dianggap Ilegal

Ajeng Juarsih (62) sedang memperbaiki selang cucunya Guntur Pratama (7) yang menderita  hidrosefalus. di rumahnya di Lingkungan Anggapraja, Kel. Regol Wetan, Kec. Sumedang Selatan, Selasa (15/9/2020). Selang tersebut ditanam di dalam tubuh Guntur untuk makan dan minum susu.*
Ajeng Juarsih (62) sedang memperbaiki selang cucunya Guntur Pratama (7) yang menderita hidrosefalus. di rumahnya di Lingkungan Anggapraja, Kel. Regol Wetan, Kec. Sumedang Selatan, Selasa (15/9/2020). Selang tersebut ditanam di dalam tubuh Guntur untuk makan dan minum susu.* /Pikiran-Rakyat.com/Adang Jukardi

PIKIRAN RAKYAT - Instruksi Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan kepada aparaturnya terutama Dinas Kesehatan dan pegawai RSUD Sumedang supaya segera mengganti selang yang bagus serta mencari dokter ahli yang bisa menyembuhkan penyakit hidrosefalus Guntur Pratama (7), ternyata tidak digubris bawahannya.

Sebab, nyatanya keluarga Guntur tetap saja dipersulit ketika akan mengganti selang Guntur di RSUD Sumedang. Bahkan selangnya harus dibeli di luar rumah sakit dari uang sendiri, karena tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Bahkan mereka sangat kecewa karena dianggap ilegal oleh pegawai RSUD Sumedang, ketika meminta pelayanan rumah sakit atas seizin wabup.

Baca Juga: Jadwal Acara TV 16 September 2020 Hari Ini, Mulai dari ANTV, GTV, hingga TransTV

Sementara instruksi wabup kepada bawahannya, menengok kondisi Guntur di rumahnya di Lingkungan Anggapraja, Kel. Regol Wetan, Kec. Sumedang Selatan, Rabu 26 Agustus 2020 lalu.

Kedatangan wabup saat itu, di antaranya didampingi Camat Sumedang Selatan Syarief Effendi Badar, perwakilan Dinkes, Dinsos P3A dan Tim Sumedang Simpati Quick Respons (SSQR).

“Ketika pak wabup sudah pulang, Rabu (26 Agustus 2020) lalu, saya diantar bidan untuk mengganti selang Guntur ke RSUD Sumedang. Namun saat itu, pihak rumah sakit bilang selangnya lagi kosong. Akhirnya saya pulang,” kata Desi Kusumah (35), sudara Guntur ketika ditemui di rumahnya di Lingkungan Anggapraja, Kel. Regol Wetan, Kec. Sumedang Selatan, Selasa 15 September 2020.

Baca Juga: 5 Buah yang Dapat Tingkatkan Daya Tahan Tubun untuk Cegah Virus Corona

Dua hari kemudian Jumat 28 Agsutus 2020, kata dia, dirinya bersama bidan datang lagi ke IGD lantai 2 Bagian Anak RSUD Sumedang. Saat meminta petugas untuk mengganti selang Guntur atas seizin wabup, ternyata petugas itu tidak melayaninya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat