kievskiy.org

DPRD Sumedang Minta Bupati Efektfikan Anggaran Rp58 Miliar untuk Pemulihan Ekonomi

Ilustrasi anggaran.*
Ilustrasi anggaran.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - DPRD Kabupaten Sumedang meminta Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk mengefektifkan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp58 miliar, untuk pemulihan ekonomi. Pasalnya, dampak wabah pandemi virus Corona tersebut menyebabkan angka kemiskinan di Sumedang meningkat.

Kondisi itu bertolak belakang dengan program Pemkab Sumedang yang justru sedang berjuang menurunkan angka kemiskinan.

Dony Ahmad Munir sebelumnya menargetkan dapat menurunkan angka kemiskinan rata-rata 0,8% sampai 1% setiap tahunnya, dibanding tahun-tahun sebelumnya hanya 0,5% per tahun.

Baca Juga: Angka Kebakaran di Garut Tinggi, Petugas Pemadam Beri Saran untuk Warga

“Memang betul. Dengan adanya wabah Covid-19 ini, angka kemiskinan bukannya menurun, malah sebaliknya naik. Oleh karena itu, anggaran untuk Covid-19 Rp58 miliar ini, tak hanya digunakan untuk rescue (penanganan) wabah virus Corona saja, melainkan untuk pemulihan ekonomi juga supaya angka kemiskinan tidak terus merangkak naik,” ujar Anggota DPRD Sumedang Dudi Supardi di Sumedang, Minggu 13 September 2020.

Menurut dia, penggunaan anggaran Rp58 miliar untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, sudah disepakati antara DPRD dengan Pemkab Sumedang. Anggaran sebesar itu, dinilai cukup untuk pemulihan ekonomi dampak Covid-19 tahun ini.

Terlebih penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Corona, tak hanya bersumber dari APBD Sumedang saja, dibantu juga dari bantuan provinsi dan pusat.

Baca Juga: Ketika Pelatih Timnas Kecewa Kepada Publik Bandung

“Memang Bappppeda akan memprioritaskan APBD murni 2021 untuk recovery ekonomi. Akan tetapi, dikarenakan kenaikan angka kemiskinan sudah terjadi sekarang ini, sehingga pemulihan ekonominya harus dimulai dari sekarang. Anggarannya dari Rp58 miliar itu,” ujar Dudi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat