kievskiy.org

Depok Zona Merah, Ridwan Kamil: Koordinasi Antar Daerah Bodebek dan Jakarta Sangat Diperlukan

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin rapat koordinasi bersama lima kepala daerah di wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) melalui video conference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 14 September 2020.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin rapat koordinasi bersama lima kepala daerah di wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) melalui video conference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 14 September 2020. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Kota Depok saat ini berstatus zona merah penyebaran virus corona.

"Saya meminta warga Kota Depok untuk disiplin mengikuti arahan protokol kesehatan karena status Kota Depok berada di zona merah," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Selasa 15 September 2020.

"Dengan kedisplinan warga, mudah-mudahan membaik menjadi level sedang, ringan, dan hijau," katanya.

Baca Juga: Vakum 10 Tahun, Kepengurusan NPCI Kabupaten Karawang Akhirnya Kembali Terbentuk

Saat mendatangi RSUD Kota Depok, Ridwan Kamil mengatakan pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin memperkuat keputusan DKI Jakarta dalam melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.

"Wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) berstatus zona merah karena menyumbang kasus mingguan lebih dari 60 persen," ujar Emil sapaan akrabnya.

"Itulah kenapa koordinasi antardaerah Bodebek dan DKI Jakarta sangat diperlukan untuk menekan penyebaran Covid-19," lanjutnya.

Baca Juga: Man United dan Tottenham Berebut Tanda Tangan Bek Kiri Potensial Spanyol Seharga Rp Rp 527 miliar

Dia menambahkan, pihaknya mengapresiasi tingkat kesembuhan pasien positif Covid di Kota Depok yang mencapai di atas rata-rata di Jabar, yakni 69 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat