PIKIRAN RAKYAT - Provinsi Jawa Barat mendapatkan kuota haji 2024 sebanyak 38.723 orang. Jumlah tersebut meliputi jemaah sebanyak 36.325 orang, kemudian 1.935 orang lansia prioritas, lalu 172 orang pembimbing KBIHU dan 291 orang petugas haji daerah.
Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam mengatakan, jumlah tersebut kemungkinan bertambah dengan adanya kuota tambahan seperti tahun kemarin. Namun untuk Jabar belum diketahui berapa jumlah kuota tambahan yang akan diberikan pemerintah pusat.
Selain perihal kuota, pada tahun 2024 nanti pihaknya mengupayakan agar jemaah haji dari Bandung Raya, Priangan Timur dan juga wilayah Utara atau timur Jabar diterbangkan dari Embarkasi Kertajati.
"Penyelenggaraan haji tahun depan insya Allah itu akan sebagian besar diberangkatkan di Bandara Kertajati. Tahun lalu 8 ribu jemaah tahun depan kami proyeksikan 25.000 jemaah diberangkatkan dari Kertajati," ujar Ajam di sela pemasangan stiker Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di kediaman salah satu warga Kabupaten Bandung Barat yaitu H. Haenurdin di Jalan Grand Hotel, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 15 Desember 2023.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Pakai Podium atau Tidak di Debat Capres: Enggak Terlalu Penting
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar Boy Hari Novian menuturkan, terkait dengan keberangkatan dari embarkasi Kertajati pihaknya saat ini tengah berupaya memenuhi kebutuhan fasilitas untuk dapat melayani jumlah jemaah yang diproyeksikan sebanyak 25.000 jamaah tersebut.
Saat ini di Asrama Indramayu sendiri masih terdapat dua tower asrama haji yang masing-masing satu tower dapat menampung sekitar 400 jemaah haji.
Sekarang juga pihaknya juga tengah memantau proses seleksi petugas penyelenggara ibadah haji dan pembimbing ibadah serta petugas non kloter. Pendaftaran dibuka sampai tanggal 17 Desember ini kemudian akan ada seleksi tingkat kota Kabupaten pada tanggal 21 Desember dilanjut pada tingkat Kanwil provinsi pada tanggal 28 Desember.
Baca Juga: Kemenko Marves Optimistis Perpres Insentif Tambahan Bakal Tingkatkan Ekosistem EV di Indonesia
"Jumlah petugas yang dibutuhkan di Jabar yaitu untuk menangani 99 kloter, yang masing-masing satu kloter terdiri dari ketua kloter dan juga pembimbing ibadah," katanya.